2. Arang sekam
Kamu juga dapat menggunakan arang sekam sebagai media tanam hidroponik.
Arang sekam memiliki banyak sekali kelebihan, seperti bahan pembuatannya mudah didapat, harga terjangkau, ramah lingkungan, dan kemampuan mengikat airnya sangat tinggi.
Selain itu, arang sekam juga memiliki bobot yang ringan, steril dari gangguan bakteri atau jamur, serta kandungan pH netral.
Kamu dapat menggunakan media tanam arang sekam untuk menanam tomat, timun, dan paprika.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Camilan, Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Kuaci, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
BACA JUGA:6 Kebiasaan di Pagi Hari yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Bikin Cepet Kurus
Namun, arang sekam jarang ada yang menjualnya sehingga kamu terkadang harus membuatnya sendiri. Media tanam ini pun juga hanya dapat kamu gunakan maksimal dua kali saja.
3. Rockwool
Media tanam hidroponik selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah rockwool.
Sesuai dengan namanya, rockwool merupakan mineral fiber atau wool dari batuan (batu bara, kapur, dan basalt), ataupun kaca.
Ada juga yang terbuat dari keramik yang dilelehkan menggunakan suhu tinggi, lalu dipintal menjadi serat, seperti wool dan permen kapas.
Setelah hasil pintalan sudah dingin dan memadat, serat tersebut akan dipotong sesuai ukuran yang ditentukan.
Kelebihan rockwool adalah mampu menahan air sehingga pertumbuhan akar tanaman dan penyerapan nutrisi lebih baik.
Selain itu, rockwool juga ramah lingkungan, mampu menjaga tumbuhan tetap tegak, terhindar dari penyakit tanaman, mengurangi penggunaan disinfektan, dan lain-lain.
Sayangnya, karena bobot rockwool sangat ringan, media tanam ini mudah terbang terbawa angin.