OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Terbunuhnya mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Nazwa Keyzha Safia (19) oleh pelaku begal di kawasan Tanjung Senai, Indralaya, jadi atensi Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya. Sebab selain termasuk kasus menonjol, almarhumah putri dari anggota TNI AD dan keponakan dari perwira polisi.
Tidak hanya Satreskrim Polres Ogan Ilir (OI), yang memback up Polsek Inderalaya untuk berusaha mengungkap kasusnya. Tim Punisher Unit 4 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pun juga sudah diturunkan.
“Betul, Unit 4 Jatanras sudah berada di TKP, melakukan olah TKP bersama Satreskrim Polres Ogan Ilir,” tegas Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK, saat dikonfirmasi Sabtu 3 Januari 2024.
Anwar berharap, agar kawanan pelaku ini dapat segera ditangkap. “Sehingga bisa memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban,” pungkas alumni Akpol 1993 itu.
BACA JUGA:Jiwa Petarung dan Sosok Ceria, Mahasiswi Unsri yang Dibunuh Begal
Diketahui, pembegalan itu terjadi di jalan menuju Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab OI, Tanjung Senai, Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu 3 Februari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.
Almarhumah Kekey sedang duduk-duduk di dekat jembatan pertama dari arah Desa Sakatiga Seberang, bersama pacarnya, Aldo Parestio (19). Mereka datang berbocengan mengendarai motor Yamaha Aerox warna hitam kuning milik Aldo.
Keduanya mahasiswa Unsri yang indekos di Indralaya. Kekey mahasiswi Teknik Kimia angkatan 2022, sedangkan Aldo mahasiswa Teknik Pertambangan.
“Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, keduanya sedang ‘mencari angin; di kawasan Tanjung Senai Indralaya,” kata Kasat Reskrim Polres OI AKP Muhammad Ilham.
Lalu kedua korban didatangi oleh pelaku yang berjumlah 2 orang, memaksa korban menyerahkan sepeda motor. Membuat Kekey tewas ditusuk pelaku, sedangkan Aldo kepalanya bocor dipukul pistol rakitan pelaku.
BACA JUGA:Tim Punisher Jatanras Turun ke Ogan Ilir Buru Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswa Unsri
Aldo juga sempat diancam pakai pistol rakitan itu oleh pelaku. "Barang bukti senjata api rakitan jenis revolver itu sudah kami amankan di Mapolres Ogan Ilir," pungkas Ilham.
Untuk Aldo, masih dirawat di RS Mahyuzahra Indralaya OI. Menurut temannya Aldo, Zaki, sewaktu di TKP kedua korban didatangi 2 orang pelaku yang datang naik motor PCX warna hitam.