SUMATERAEKSPRES.ID - Menanam dengan metode hidroponik telah menjadi solusi terkait keterbatasan lahan, terutama di wilayah perkotaan.
Instalasi hidroponik, yang dapat dipasang di teras rumah, balkon, atap dek rumah, atau perkarangan yang sempit, menawarkan keuntungan tanpa memerlukan lahan yang luas.
Selain itu, penggunaan pupuk yang minimal membuatnya lebih hemat dibandingkan dengan budidaya tanaman di tanah.
Kelebihan lainnya termasuk penggunaan air yang lebih sedikit, kemampuan menanam di berbagai lokasi tanpa memerlukan pencahayaan berlebih, kebebasan dari hama dan penyakit, serta hasil panen dengan kualitas tinggi yang dapat dijual dengan harga lebih tinggi.
BACA JUGA:13 Jenis Tanaman Hidroponik Cepat Panen, Berikut Cara Menanamnya
BACA JUGA:Rutin Beri Pelatihan Kader Metode Hidroponik
Tidak hanya itu, keunikan lainnya terletak pada kemudahan pemeriksaan akar tanaman secara rutin dan kemampuan tanaman hidroponik yang dapat dikonsumsi secara keseluruhan.
Termasuk akar, buah, dan batangnya, karena bebas dari hama. Proses pertumbuhan dan perkembangannya juga terjadi lebih cepat.
Namun, meskipun memiliki kelebihan, budidaya tanaman hidroponik juga memiliki kekurangan, termasuk memerlukan modal besar, kesulitan dalam mendapatkan peralatan, serta perawatan dan ketelitian ekstra.
Dikarenakan dianggap mahal, berikut adalah estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat instalasi hidroponik, mengutip informasi dari sumateraekspres.id dan IDXChannel.com:
BACA JUGA:Mobil Keluarga Wajib Nyaman, Xpander Cross Pilihannya
BACA JUGA:Lakukan Panen Tanaman Hidroponik, Program Merdeka Pangan Berikan Hasil
Model Instalasi
Model instalasi hidroponik menjadi penentu utama biaya awal untuk memulai budidaya.
Pilihan model instalasi akan disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Untuk hobi, lahan seluas 1x4 meter atau bahkan 1x2 meter dengan model instalasi yang meninggi sudah cukup.