Tapi korban Kekey ditusuk pelaku pakai pisau, mengenai punggung kirinya. Diduga korban tidak menyangka pelaku membawa pisau.
Kedua pelaku kemudian kabur membawa sepeda motor matic milik korban Aldo.
Aldo berlari mencari bantuan, sampai ke simpang gerbang kompleks perkantoran Pemkab OI. Mengajak orang yang ditemuinya, menjemput Kekey yang terluka di TKP awal.
Kekey segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mahyuzahra. Namun Kekey tak tertolong lagi, meninggal dunia.
Musibah yang menimpa kedua korban, juga sudah beredar di grup-grup WA mahasiwa di berbagai fakultas hingga grup WA badan eksekutif mahasiswa (BEM) Unsri.
“Assalamualaikum. Bapak Ibu pimpinan Unsri, informasi sementara pagi ini bahwa semalam ada mahasiswa FT T. Tambang dan T. Kimia dibegal semalam di Tanjung Senai, 1 orang meninggal dunia. Pasien laki-laki bernama Aldo Parestio Teknik Pertambangan (dirawat di RS Mahyuzahra). Pasien Putri atas nama Nazwa Keyza…”
“Informasi pagi ini bahwa semalam ada mahasiswa FT T. Tambang dan T. Kimia di begal semalam di Tanjung Senai, 1 orang meninggal dunia. Pasien cowok atas nama Aldo Parestio Teknik Pertambangan Pasien cewek (meninggal) atas nama Nazwa Keyza Safira Teknik Kimia,” isi pesan WA berantai lainnya.
Pesan lain juga mengabarkan,” Innalillahi wainnailaihi rajiun. Yang bersangkutan dibegal malam ini, korban Meninggal Dunia (MD) Atas Nama Nazwa Keyzha Safira Teknik Kimia 2022.”
Kemudian, “ Mohon kawan” juga beri imbauan kepada anggota jurusannya, supaya tidak lagi terulang kejadian yg tidak diinginkan. Nyatakan juga bahwa malam di layo sudah tidak aman, kami dari BEM se-Unsri lagi mencanangkan untuk melapor dan berbincang dengan polsek terkait keamanan sekitar layo. Mohon jadi perhatiannya kawan.”
“hati-hati ya gais, kalo biso minimalisir buat kluar malem," pesannya. (*/air)