Penyakit yang menakutkan hingga bisa menyebabkan kematian disebabkan oleh nyamuk adalah demam berdarah.
BACA JUGA:Lakukan 7 Tips Berikut Ini Agar Pola Hidup Kamu Sehat dan Panjang Umur
BACA JUGA:Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital, Ikuti Aturan 20-20-20!
Demam berdarah akibat gigitan nyamuk tentu saja sudah memakan banyak korban jiwa.
Jadi bagi pembaca, mulai sekarang, hindari kebiasaan menggantung baju berhari-hari terutama di belakang pintu agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Dilansir Disway.Id., jika ada orang disekeliling tempat tinggal kita yang mengalami gejala demam berdarah.
Berikut ini langkah perawatan yang harus dilakukan.
Gejala demam berdarah secara umum terbagi menjadi gejala ringan dan gejala berat.
Gejala ringan demam berdarah adalah gejala yang umum terjadi. Demam berdarah diawali demam tinggi hingga 40 derajat Celcius selama tiga hari.
Biasanya setelah hari ketiga demam akan turun. Demam ini akan diiringi gejala sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, nyeri otot dan sendi, dan ruam pada kulit.
Demam berdarah berat berpotensi mengalami komplikasi yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan perdarahan di dalam organ tubuh kita.
Sekitar 1 dari 20 orang yang terkena demam berdarah akan mengalami gejala berat.
Gejala berat biasanya justru muncul ketika 24 hingga 48 jam setelah demam turun.
Gejalanya antara lain sakit di area perut, muntah setidaknya 3 kali dalam sehari, perdarahan dari hidung atau gusi, sulit bernapas, dan kulit terasa dingin.
Pasien dengan gejala berat harus segera dibawa ke rumah sakit karena kondisi tersebut bisa mengancam jiwa.
BACA JUGA:Tradisi Khas Indonesia, Inilah Lima Alasan Kenapa Harus Pakai Baju Baru Saat Lebaran