3. Bulu dan Warna:
- Bulu angsa putih memiliki warna dominan putih, memberikan penampilan yang bersih dan menarik.
- Meskipun warnanya dominan, variasi warna keabu-abuan atau kuning pucat pada bulu dapat terjadi.
4. Cara Berkomunikasi:
- Angsa putih menggunakan berbagai suara untuk berkomunikasi, termasuk klakson, siulan, dan suara melengking.
- Ekspresi wajah dan gerakan leher juga digunakan untuk menyampaikan emosi atau keadaan tertentu.
5. Perilaku Makan dan Pencarian Makanan:
- Mereka memiliki kebiasaan mencari makanan di tanah, termasuk memakan hewan-hewan kecil seperti serangga.
- Frekuensi makan adalah 2 kali sehari, dengan pakan berupa dedak, jagung, ampas tahu, dan sayuran.
6. Insting Mengerami dan Perawatan Anak:
- Meskipun memiliki insting mengerami, angsa putih seringkali memerlukan bantuan dalam menjaga telurnya karena tidak memiliki bulu yang cukup untuk menjaga kehangatan.
- Perawatan anak angsa melibatkan pemindahan mereka ke kandang khusus setelah menetas.
BACA JUGA:Cara dan Gerakan Push Up untuk Pemula. 5 Cara Pencegahannya
7. Ketahanan dan Umur Produktif:
- Angsa putih dapat bertahan hidup hingga 10 tahun atau lebih.