PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tidak semua bengkel menjanjikan perbaikan kendaraan Anda. Namun sebaiknya, Anda harus pahami lokasi dan orang yang akan melakukan servis mobil atau motor Anda.
Apalagi kendaraan yang akan anda servis di bengkel perlu dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan agar kendaraan agar performanya tetap optimal dibawa berkendara setiap hari.
Namun salah satu kekhawatiran saat hendak servis kendaraan di bengkel adalah biaya membengkak dan dipermainkan oleh montir nakal.
Masalah seperti ini kerap dialami oleh banyak pemilik kendaraan yang memutuskan untuk servis kendaraan di bengkel tak resmi.
BACA JUGA:8 Tips Agar Mobil Tetap Mengkilap Terus Seperti Baru
BACA JUGA:Pengemudi Wajib Tahun. 10 Tips Mengendarai Mobil biar Aman.
Salah satunya seorang wisatawan yang menjadi korban getok harga hingga Rp 2,7 juta di salah satu bengkel motor di kawasan Sentul, Bogor.
Oleh sebab itu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari getok harga dan tipu-tipu montir saat servis kendaraan di bengkel:
1. Pelajari tentang kendaraan
Belajar sendiri tentang perawatan kendaraan baik mobil maupun motor dan dasar-dasarnya sangat membantu anda. Meskipun tidak sampai bisa memperbaiki sendiri, namun cukup mengetahui bagian-bagian kendaraan saja.
BACA JUGA:10 Mobil Tercepat di Dunia, Ada yang Kecepatannya Tembus 500 Km/Jam
BACA JUGA:12 Fitur Keselamatan Baru Pada Mobil, Cek Satu-Satu Gais
Pasalnya sebagian besar korban bengkel adalah mereka yang tidak tahu tentang kendaraan, terutama perempuan.
Informasi tentang motor dan mobil dapat diperoleh dari platform video seperti Youtube.
Selain itu, informasi juga didapati dengan belajar dari pengalaman orang lain. Untuk itu, sebelum membawa kendaraan anda ke tempat servis, tanyakan terlebih dahulu pada teman kerja atau rekanan anda.
2. Melihat proses servis atau perbaikan
Terkadang banyak pemilik kendaraan yang meninggalkan kendaraannya di bengkel saat melakukan servis kendaraan.
BACA JUGA:Waspada Potensi Masalah Tukar Tambah Beli Mobil Baru, Ini Solusi Meminang All New Yaris Cross
BACA JUGA:Dua Mobil Angkutan Batubara Terguling Membuat Lalin Terhambat
Perlu diketahui, hal ini sebaiknya diwaspadai karena bisa menjadi kesempatan bagi bengkel nakal untuk melakukan penipuan.
Seperti mengganti komponen kendaraan yang asli dengan palsu secara diam-diam dan dikenai harga tinggi.
Untuk menghindari penipuan seperti ini, sebaiknya pemilik kendaraan melihat kerja teknisi dari awal sampai akhir.
Jika teknisinya menyarankan untuk mengganti komponen A, minta teknisi tersebut untuk menjelaskan alasan menggantinya, bagaimana cara kerjanya, harga komponen pengganti, dan lainnya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Ini Tips Beli Mobil Bekas Biar Gak Boncos
BACA JUGA:Pengemudi Wajib Tahun. 10 Tips Mengendarai Mobil biar Aman.
3. Pastikan ada Job Order
Sebelum melakukan perbaikan pastikan ada Job order, yaitu dokumen yang menjelaskan apa saja yang rusak dan suku cadang yang akan digunakan serta biaya perbaikannya.
Sebelumnya sebuah kendaraan tidak dapat diperbaiki tanpa persetujuan pemilik kendaraan. Jika pemilik menyuruh untuk mengecek saja, maka mekanik harus patuh dan hanya mengecek bagian yang disuruh saja.
Untuk itu, anda berhak meminta mekanik mencopot semua yang telah terpasang dan tidak membayar apa yang telah diperbaiki.
BACA JUGA:Heboh, Gadis Ulu Rawas Muratara Dinikahi Pria asal Turki, Kenal Lewat Mobile Legend
BACA JUGA:Mau Bepergian Jauh ? Ini 8 Mobil Hemat BBM yang Cocok Dipakai
Lantaran hal tersebut sudah melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen yaitu melakukan servis tanpa seizin pelanggan.
4. Ajukan pertanyaan
Setelah mendengarkan penjelasan dari mekanik, anda disarankan untuk bertanya apa saja tentang mobil tersebut, seperti apa kerusakannya, penyebab, dan apa fungsi komponen yang diganti.
Selain itu anda juga bisa menanyakan apa solusinya, harga, berapa lama bisa ready, dari mana suku cadangnya.
BACA JUGA:Heboh, Gadis Ulu Rawas Muratara Dinikahi Pria asal Turki, Kenal Lewat Mobile Legend