Catat Kredit Tumbuh Double Digit, Tren Positif Diperkirakan Masih Berlanjut

Kamis 01 Feb 2024 - 21:36 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Dede Sumeks

BACA JUGA:Bank Mandiri-Modal Rakyat Luncurkan Smart Financing Bagi UKM

BACA JUGA:Sinergi PLN-Himbara Biayai Molis

Untuk mengerek pertumbuhan kredit ritel, bank berlogo pita emas itu menggunakan pendekatan value chain berbasis ekosistem. Serta, menyasar sektor unggulan di masing-masing wilayah. Termasuk segmen small medium enterprise (SME) dan mikro.

Bank Mandiri juga bakal melanjutkan pengembangan inisiatif digital yang progresif. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan dana murah alias current account saving account (CASA). Tercatat, komposisi dana murah terus meningkat sampai 74,3 persen secara konsolidasi dan 79,4 persen secara bank only.

Angka tersebut berkontribusi menjaga biaya dana alias cost of fund (CoF) bank only di level yang rendah sebesar 1,75 persen.

Dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi tumbuh 5,78 persen yoy menjadi Rp1.577 triliun. Ditopang peningkatan dana murah 7,05 persen secara tahunan. Terdiri dari giro yang naik 7,92 persen yoy menjadi Rp585 triliun dan tabungan yang meningkat 6,19 persen yoy menjadi Rp587 triliun.

”Peningkatan dana murah tidak terlepas dari inisiatif digital Bank Mandiri di sepanjang 2023,” pungkasnya. (fad)

 

Kategori :