BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki sejumlah hasil kerajinan. Produk kerajinan yang sudah cukup dikenal seperti kopiah resam, tenunan songket, dan juga perajin lidi enau.
Sidik asal Desa Batuwinangun Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) merupakan perajin lidi enau. Produk yang dihasilkan salah satunya berbentuk keranjang buah.
Saat peresmian Griya Dekranasda OKU, Sidik berkesempatan mempraktikkan cara membuat keranjang buah. "Kalau membuat kerajinan ini sudah sekitar 2 tahun terakhir," ujarnya.
BACA JUGA:Mengenal Rumah Ulu, Rumah Tradisional OKU yang Anti Gempa dan Tahan Lama hingga Ratusan Tahun
BACA JUGA:Bisa Melihat Kerajinan hingga Pengetahuan Tanaman, Kunjungan Edukasi Dekranasda OKU
Menurut Sidik, untuk kerajinan lidi enau atau lidi dari batang aren itu saat ini dia masih sebatas melayani pesanan atau order. Jadi belum memasarkan dalam jumlah banyak di pasar atau tempat khusus. "Belum masuk ke pasar umum," ujarnya.
Dikatakannya, dalam membuat lidi enau tersebut masih terkendala dengan bahan bakunya. Karena bahan bakunya tidak banyak tumbuh di lingkungan mereka. Jadi harus mencari berkeliling.
BACA JUGA:Gawat, Peredaran Narkoba di Kabupaten OKU Kini Sudah Merambah ke Pelbagai Desa , Ini Buktinya!
BACA JUGA:BAHAYA! Kain Tenun Gebeng Kini Nyaris Punah, Pengrajin Ungkap Hal Mengejutkan Ini
Dia mencari bahan baku lidi enau tersebut di sekitar Kabupaten OKU. Bila bahan baku sudah tersedia, dia mengaku tidak kesulitan untuk membuat atau menghasilkan karya seperti keranjang buah.
Dalam waktu setengah jam bisa dibuat 1 keranjang buah. Sedangkan dalam waktu sehari, lanjutnya, mulai dari mencari bahan sampai menjadikan produk jadi hanya sebanyak 5 buah. Setelah produk selesai dibuat baru diberi pewarna atau diplitur. (bis)