PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Daur ulang sampah menjadi permasalahan di setiap sudut kota. Pasalnya, tinggi sampah membuat dilema suatu kota. Apalagi sampah yang terbuat dari plastik sulit untuk dilebur.
Apalagi isu tentang sampah plastik bukan lagi hal baru. Sejalan dengan hampir seluruh kebutuhan manusia yang bergantung pada plastik, maka fakta bahwa untuk tidak menggunakannya lagi merupakan hal sulit.
Namun, kita tetap bisa melakukan berbagai cara mengurangi sampah plastik demi meminimalisir kemungkinan dampak negatifnya selama ini.
Contohnya, aksi bijak berplastik minuman aqua dengan mendirikan Recycle Business Unit (RBU) untuk mendaur ulang botol plastik.
BACA JUGA:Eits Jangan di Buang Dulu! Sampah 3 Bahan Dapur Ini Ternyata Punya Banyak Manfaat, Begini Cara Mengolahnya!
Jadi mulai sekarang, bijak berplastik demi Indonesia yang lebih bersih yuk! Simak artikel berikut untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi sampah plastik selengkapnya.
Berikut ini 10 Tips Mengurangi Sampah Plastik di Rumah
Masih penasaran bagaimana cara mengurangi sampah plastik? Sejatinya, Anda bisa memulai hal baik ini dengan langkah-langkah sederhana seperti:
1. Cari alternatif wadah penyimpan sisa makanan
BACA JUGA:Tukar Sampah dengan Paket Sayuran
BACA JUGA:Bersihkan Sampah Sisa Perayaan Malam Tahun Baru 2024, DLH Palembang-Green Generation Beraksi ke 12 Lokasi
Ini merupakan salah satu cara mengurangi sampah plastik yang bisa Anda coba sekarang juga.
Bila sebelumnya Anda akan mengambil bungkus plastik ataupun kantong ziplock untuk merapikan sisa makanan, kini mulailah untuk mencari wadah alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti mangkuk keramik, toples kaca, dan lain-lain.
Selain membantu mengurangi penggunaan plastik, langkah ini juga dianggap bagus untuk meminimalisir kemungkinan kontaminasi makanan oleh bahan kimia dari plastik.
2. Beralihlah ke spons alami
BACA JUGA:4 Panduan dalam Dunia Thrifting agar Mengurangi Sampah Tekstil
BACA JUGA:Buang Sampah dari Jendela Rumah?, Kebiasaan Masyarakat Harus Diubah
Jika ingin tahu bagaimana cara mengurangi sampah plastik di laut, maka inilah salah satu jawabannya. Sebab kebanyakan spons yang selama ini umum dijumpai di dapur dan kamar mandi terbuat dari plastik.
Artinya, setiap menggunakan spons, akan ada banyak mikroplastik terlepas dan masuk ke saluran pembuangan yang kemudian berakhir di laut.
3. Kreasikan botol plastik
Setiap harinya, ada 100 juta botol plastik terbuang dan hanya sekitar 20% di antaranya saja yang dapat terurai secara hayati.
BACA JUGA:Banyak Sampah Tidak Terangkut
BACA JUGA:56 Bank Sampah Mati Suri. Dirjen KLHK Malah Apresiasi Bank Sampah Induk Palembang. Ini Dia Alasannya
Itulah sebabnya, jika karena alasan tertentu mengharuskan Anda untuk membeli botol plastik, lebih baik kreasikan limbahnya atau gunakan sebanyak mungkin.
4. Hindari penggunaan glitter
Glitter terbuat dari mikroplastik dengan ukuran sangat kecil sehingga sangat berdampak buruk bagi lautan. Dalam rantai makanan, mikroplastik akan kembali lagi ke aneka menu yang akan kita konsumsi nantinya.
Hal itu dapat terjadi karena mikroplastik tertelan oleh plankton yang kemudian termakan oleh ikan-ikan di laut.
BACA JUGA:Sampah Sahabat Kita, Peluang Cuan Nih !
BACA JUGA:Banyak Banget, Dalam Sehari Sampah di Palembang Capai 1.000 Ton
5. Kurangi konsumsi permen karet
Meski sudah dikubur tanah, permen karet sejatinya tidak bisa hancur secara mudah. Cara satu-satunya yaitu dengan mengolahnya secara khusus agar bisa lebih aman bagi lingkungan.
Bahkan jika dibuang sembarangan dan tak sengaja dimakan oleh binatang di sekitarnya, maka mungkin saja hewan tersebut akan tersedak.
6. Bawa tas belanja
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik di rumah dengan mudah? Mulailah dengan membawa tas belanja berbahan kain. Sebab kantong kresek ini merupakan penyumbang sampah plastik terbesar yang bahkan bisa Anda jumpai dimanapun.
BACA JUGA:Waduh, 5 Bank Sampah Tak Berfungsi
BACA JUGA:Klaim Keruk Sampah Drainase dan Anak Sungai
Selain bisa digunakan berulang kali, tas belanja berbahan kain juga mudah dibersihkan dan lebih kuat tentunya.
7. Jangan gunakan peralatan makan sekali pakai
Mengingat fakta bahwa rata-rata penggunaan sendok ataupun garpu plastik sekitar 3 menit saja sebelum akhirnya terbuang, tentu akan jauh lebih baik bila kita beralih ke peralatan makan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan memilih peralatan makan yang dapat digunakan berulang kali, Anda bahkan sudah bisa menghemat penggunaan 466 item plastik setiap tahunnya.