LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat kembali menggelar simulasi penghitungan suara dan sistem informasi rekapitulasi (SIREKAP) dalam rangka pemilihan umum tahun 2024.
Kegiatan ini digelar di halaman kantor KPU Lahat pada Rabu, 31 Januari 2024.
Simulasi melibatkan berbagai pihak, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berperan sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saksi, dan pemilih.
Terlihat bahwa simulasi ini tidak luput dari tantangan, seperti hujan saat pemilihan, saksi yang mendekati KPPS secara tiba-tiba, dan pemilih yang mencoba membawa handphone serta tas saat pencoblosan.
BACA JUGA:Giliran Warga Macang Sakti Dorong Apriyadi 'Nyalon' Bupati Muba
BACA JUGA:Seluruh Kepala Daerah Dijabat Pj, PKPU, Hari H Pilkada Tetap 27 November
Petugas dengan sigap memberikan instruksi agar semua pihak tetap tertib dan mematuhi petunjuk KPPS.
Simulasi dimulai dengan peran simbolis Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP, Ketua KPU Lahat Sarjani, Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga, Kasi Intel Kejaksaan Zitt Mutaqin, dan lainnya.
Mereka diberikan arahan untuk menjaga keteraturan selama pencoblosan.
Mulai dari registrasi pemilih, pengambilan surat suara, pencoblosan di bilik, hingga penyetoran surat suara ke kotak dan penandaan jari dengan tinta sebagai bukti pemilihan.
BACA JUGA:Viral Pose 2 Jari Iriana Jokowi, KPU-Bawaslu Kompak : Ibu Negara Bukan Pejabat Negara
BACA JUGA:Antisipasi TPS Rawan Banjir, KPUD Siap Salurkan Logistik
Salah satu petugas KPPS menegaskan, "Harap tinggalkan handphone dan tas saat mencoblos. Keluarlah melalui pintu yang telah disediakan."
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP, menekankan pentingnya pelaksanaan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aturan yang berlaku.
Dengan demikian, pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar. Dia juga menegaskan bahwa bila terjadi masalah, segera diselesaikan.
Ketua KPU Lahat, Sarjani, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini, pihak terkait, termasuk pelaksana pemilu, peserta pemilu, dan pihak keamanan, diharapkan memahami tugas, peran, tanggung jawab, serta tata cara pemungutan suara.
BACA JUGA:Sarjani Jabat Ketua KPU Lahat
BACA JUGA:Mendadak! Kapolda Sambangi KPU Kota Palembang. Ada apa?
Semua pihak diingatkan untuk menjalankan tugas sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing, tanpa melampaui batas yang telah ditentukan.