- Meminimalisir risiko pembusukan dengan menggunakan cairan fungisida.
- Cara kedua:
- Mematahkan bambu pada ujung sikas.
- Menunggu selama 7 hari hingga bambu mengering.
- Menghilangkan bambu untuk merangsang tunas cabang baru.
BACA JUGA:11 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Ramai Beli Sotong dengan Harga Murmer, Ternyata Ini Manfaatnya
Mengingat sikas cenderung sulit bercabang secara alami, perlu perhatian ekstra untuk memastikan keberhasilan proses ini.
Semoga panduan ini membantu dalam menanam dan merawat sikas dengan mudah. Selamat mencoba!
Kesimpulan:
Budidaya sikas membuka pintu bagi para penghobi tumbuhan hias untuk menjelajahi keunikan tanaman purba yang memikat ini.
Dengan perawatan yang tepat, sikas dapat menjadi pemandangan eksotis di taman atau dalam pot di rumah.
Meskipun tantangan dalam membuat sikas bercabang, keindahan dan keberlanjutan pertumbuhannya memberikan kepuasan tersendiri bagi para penanam.
BACA JUGA:Dimakan Ramai-ramai, Ini Makna Salad Yu Seng Khas Imlek
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Kenali 15 Jenis Batu Alam dan Fungsinya untuk Konstruksi Bangunan
Dengan panduan ini, diharapkan dapat membantu memperkaya pengalaman Anda dalam merawat dan mengembangbiakkan sikas.