PALEMBANG, SUMATERA EKSPRES.ID - Padang Mahsyar, tempat keputusan terakhir umat manusia, menyaksikan kasih sayang Rasulullah SAW yang tiada tara.
Di tengah kondisi panas dan tegang, Nabi Muhammad akan menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap umatnya.
Dengan penuh kuasa dari Allah, Rasulullah memberikan minuman dari Telaga Kautsar kepada umatnya yang kehausan Telaga ini bukan sembarang sumber, melainkan air yang mengalir dari Sungai Al-Kautsar di surga, menjadi gambaran rahmat dan rezeki bagi hamba-hambaNya yang beriman di akhirat.
Sebagai keistimewaan luar biasa, minum dari Telaga Kautsar membuat seseorang tidak akan merasa haus lagi.
BACA JUGA:Berapa Lama Manusia Menunggu di Padang Mahsyar?
BACA JUGA:7 Golongan Orang yang Mendapat Naungan Allah SWT di Padang Mahsyar, Semoga Kamu Termasuk
Hadis menyebutkan bahwa gelas-gelas di surga sebanyak bintang di malam yang gelap gulita, memberikan citra keberlimpahan di sisi Allah.
Namun, cinta Rasulullah tak berhenti pada minuman sejuk di Padang Mahsyar. Beliau juga memberikan syafaat kepada umat manusia yang sibuk mencari perlindungan dan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
Dalam pemandangan unik, nabi-nabi besar seperti Adam, Nuh, Ibrahim, dan Isa angkat tangan saat dimintai syafa'at.
Menghadap Nabi Adam, umat beriman mendapat jawaban tegas. Meski diminta, Nabi Adam merasa tidak berani berbicara di hadapan Allah karena kesalahannya di masa lalu.
BACA JUGA:NGERI! Beginilah Kondisi Padang Mahsyar dan Manusia yang dibangkitkan Allah SWT
BACA JUGA:Begini Nasib Umat Manusia saat Digiring Ke Padang Mahsyar ? Ada BerJalan Kaki, Ada Naik Kendaraan.
Proses serupa terulang saat umat meminta syafa'at kepada nabi-nabi lain, seperti Nuh, Ibrahim, dan Musa, yang masing-masing mengakui kesalahannya.
Hingga akhirnya, umat manusia mendapati Nabi Muhammad sebagai penutup para nabi yang bersedia memberikan syafaat terbesar di Padang Mahsyar.
Dengan rendah hati, Nabi Muhammad SAW sujud di bawah 'arsy', menyampaikan syafaatnya untuk umat beriman. Suara surgawi pun mengizinkan, menegaskan bahwa syafaat ini diserahkan sepenuhnya kepada beliau.