1. Ambil telur segar dengan sangat hati-hati dan pastikan tidak ada retakan di cangkang telur yang akan dibuat telur asin.
2. Cucilah telur tersebut menggunakan air yang mengalir dengan tujuan membuang kotoran ataupun debu yang merekat pada cangkang telur.
3. Setelah telur dicuci di air mengalir hingga bersih, angkat dan letakkan di baskom atau wadah yang bersih lainnya.
4. Selanjutnya, tuangkan air secukupnya ke wadah yang telah berisi garam. Setelah itu, asik sampai teksturnya benar-benar kental seperti pasta.
5. Setelah itu, taburkan abu gosok yang kita siapkan sebelumnya secara merata di atas permukaan telur.
6. Untuk menghasilkan telur asin yang rata, pastikan semua telur terlapisi abu gosok ini dengan baik.
7. Tutup wadah yang digunakan membuat telur tadi tutup dengan sangat rapat pakai penutup ataupun plastik wrap.
8. Setelah tertutup rapat, kemudian simpan telur tadi ditempat gelap dan terhindar dari sinar matahari secara langsung.
9. Biarkan teiur yang telah dibaluri oleh abu gosok tadi supaya meresap dengan baik selama dua Minggu. Tujuannya mencapai tingkat keasinan yang diinginkan. Kalaupun mau rasa lebih asin lagi, maka waktunya ini diperlama menjadi 3-4 Minggu.
10. Setelah proses pengasinan tadi selesai, angkat dan cuci kembali telur tadi memakai air mengalir untuk menghilangkan abu yang menempel di telur tadi.
11. Sehabis telur dicuci dengan air mengalir tadi, selanjutnya keringkan telur memakai kain yang bersih.
12. Selanjutnya simpan telur asin tersebut ke dalam wadah yang bersih dan rapat. Hal ini untuk mencegah dan memastikan telur ini tidak lembap yang akan mempengaruhi keasinan telur tersebut.
Kendati enak, namun juga harus dibatasi di saat mengonsumsinya untuk memastikan kesehatan. Dikarenakan, mengonsumsinya terlalu banyak, akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Adapun batas jumlah harian yakni 300 mg. Yang mana, di dalam telur asin sendiri setiap butirnya tadi mengandung 300-600 mg kolesterol, akan tetapi ini tergantung proses pembuatannya.
Di samping itu, telur asin juga mengandung sodium yang sangat tinggi. Dimana makan makanan yang mengandung garam tinggi, ini sama artinya makan makanan yang kaya sodium. Padahal WHO menganjurkan kalah asupan garam sehari hanya 5gram setara dengan sodium 2.000 mg. Sedangkan kalau mengonsumsi garam di atas batasnya yang diperbolehkan dapat memicu timbulnya tekanan darah tinggi dan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Sebagai saran, jangan makan telur asin tadi terlalu banyak.