Buang sampah dengan benar dan hindari membuang sampah ke sungai atau selokan.
Sampah yang menyumbat aliran air dapat memicu banjir.
4. Pembangunan Tanggul dan Bendungan
Infrastruktur seperti tanggul dan bendungan dapat membantu mengendalikan aliran air dan mencegah banjir.
Investasi dalam infrastruktur ini dapat menjadi langkah proaktif.
5. Zonasi Peruntukan Lahan Mengembangkan tata guna lahan yang tepat, dengan memperhitungkan resapan air dan zona-zona rawan banjir, dapat membantu mengurangi risiko banjir.
BACA JUGA:Hadapi Norwich, Liverpool Siap Menuju Quadruple
BACA JUGA:2 Tradisi Unik Suku Ogan Yang Sudah Jarang Ditemui, Namanya Pengadangan dan Ningkuk, Mau Tau?
6. Penanaman Pohon dan Vegetasi Vegetasi, seperti pohon dan tanaman lainnya, dapat membantu menyerap air hujan dan mengurangi erosi tanah, yang dapat mengurangi risiko banjir.
7. Peringatan Dini dan Evakuasi
Menerima peringatan dini dari pihak berwenang dan memiliki rencana evakuasi yang baik dapat menjadi kunci keselamatan dalam menghadapi potensi banjir.
8. Pembangunan Perumahan yang Berkelanjutan
Dalam pembangunan perumahan baru, memperhitungkan faktor mitigasi banjir seperti elevasi yang aman dan sistem drainase yang baik dapat membantu mengurangi risiko banjir.
9. Penyuluhan Masyarakat
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan banjir dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam upaya tersebut.
BACA JUGA:Bisakah Mobil Elektrik Menerjang Banjir, Ini Jawabannya!