LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras yang melanda kawasan kota Pagaralam dan Jarai area Kabupaten Lahat sejak Jumat malam 26 Januari 2024 menyebabkan banjir parah.
Pemukiman warga menjadi terdampak akibat meningkatnya debit air sungai, yang hingga pukul 08.00 WIB, Sabtu 27 Januari 2024, masih terus naik dan merendam puluhan rumah di Kecamatan Pajar Bulan dan Kecamatan Jarai.
Tinggi air bahkan mencapai 1 meter dan masuk ke dalam rumah-rumah warga.
Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, H Ali Afandi, mengungkapkan bahwa anggota BPBD sedang menuju lokasi kejadian.
BACA JUGA:TKD Sumsel Kolaborasi Bersama Relawan Bantu Korban Terdampak Banjir di Kota Palembang
BACA JUGA:Banjir Berangsur Surut, Bupati Diminta Tetap Waspada
"Hujan deras sejak Jumat malam mengakibatkan sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga," ujar Ali Afandi pada Sabtu (27/1).
Sementara itu, data sementara mencatat bahwa lima desa terdampak. Di Kecamatan Jarai, banjir melanda Desa Pelajaran, Desa Nanti Giri, dan Desa Pama Salak.
Sedangkan di Kecamatan Pajar Bulan, banjir merendam Desa Gelung Sakti, Benua Raja, dan Ulak Bandung.
BPBD Lahat menghimbau agar daerah hilir tetap waspada, terutama yang berada di sekitar Sungai Lematang dan kecamatan yang dilaluinya hingga ke kota Lahat.
BACA JUGA:Banjir Jalinteng Berangsur Surut,Waspada, Tinggi Muka Air Sungai Musi, Lematang, dan Ogan 5-6 Meter
BACA JUGA:Main Banjiran Dekat Rumah, Hendak Ambil Styrofoam Mengapung Aisyah Justru Tenggelam
"Diperkirakan kiriman banjir bisa sampai ke Lahat. Mohon kepada camat untuk menginfokan kepada masyarakat di bantaran Sungai Lematang untuk waspada terhadap kemungkinan naiknya debit sungai," tambah Ali Afandi.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono, menjelaskan bahwa banjir tidak hanya merendam rumah, tetapi juga kebun dan sawah warga.
Anggota kepolisian masih aktif di lapangan untuk melakukan pencegahan dan penanganan dampak bencana bersama pihak terkait lainnya.