PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Upaya dalam menurunkan angka stunting nampaknya tak henti-hentinya dilakukan oleh Pemerintah, baik Pusat, Provinsi ataupun Pemerintah Daerah.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah kota Palembang, Jumat, 26 Januari 2024 di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang.
Guna menekan angka stunting di kota Palembang, Pemerintah kota Palembang melalui Penjabat (Pj) Walikota Palembang, H. Ratu Dewa serahkan bantuan sosial.
Yakni berupa paket makanan dan minuman kepada balita stunting se-kota Palembang yang digelar secara simbolis.
BACA JUGA:Ciptakan Suasana Kekeluargaan, Ratu Dewa Silaturahmi Dengan Paguyuban Sedyo Rukun
BACA JUGA:Hadiri Reuni, Ratu Dewa Apresiasi UMP yang Konsisten Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan, Ini Katanya!
Diketahui, kegiatan penyerahan bantuan sosial berupa paket makanan dan minuman kepada balita stunting se-kota Palembang tersebut juga disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
"Jumlahnya ada 437 paket. Kalau untuk keluarga penerima manfaat yang masuk kategori miskin berjumlah 12.812, dan ini semua sudah kita laksanakan," kata Ratu Dewa.
Diungkapkan Ratu Dewa, bahwa apa yang dilakukan tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden RI terkait program prioritas.
Baik penanggulangan angka kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi hingga masalah stunting.
BACA JUGA:Ratu Dewa Pastikan Lift Ampera Bisa Dipakai Semua Warga, Tapi Sabar Ya!
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Antisipasi Banjir Kiriman, Ratu Dewa Beri Instruksi Ini Pada Camat dan OPD
"Dan semua program prioritas tersebut telah kita laksanakan secara maksimal dan optimal. Alhamdulillah syukur juga ini merupakan kerja bersama antara Pemerintah kota dengan seluruh OPD," ungkapnya.
"Termasuk juga forum CSR dan juga ada di dalamnya perbankan dan juga sektor swasta lainnya, baik PKK, Dharma Wanita. Semuanya berkolaborasi," tambahnya.
Bahkan, Ratu Dewa juga menyampaikan bahwa Pemkot Palembang juga selanjutnya akan terus menggencarkan program Bapak Asuh yang dikoordinir oleh Dinas PPKB secara rutin bahkan dengan dievaluasi.