Tim Unsri Kembangkan Olahan Ikan Lokal untuk Cegah Stunting di Ogan Ilir
PENGABDIAN: Warga Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir mempraktikkan pembuatan nugget dari ikan lokal bersama tim pengabdian Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian Unsri. -FOTO: IST-
INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir merupakan salah satu desa lokus stunting di Kabupaten Ogan Ilir.
Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi.
BACA JUGA:Mendesak, Penanggulangan Stunting di Muara Enim
BACA JUGA:Dinas Perikanan dan Posyandu se-Palembang Kolaborasi Cegah Balita Stunting, Ini yang Dilakukan
Menyelaraskan dengan SDGs, tim pengabdian Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian Unsri menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada 11 November lalu.
Kegiatan ini mengusung tema “Penganekaragaman Produk Olahan Ikan Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis dalam Pencegahan Stunting di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir”.
Tim pengabdian diketuai oleh Herpandi, SPi MSi PhD, dengan anggota Dr. Rodiana Nopianti, SPi MSc, Shanti Dwita Lestari, SPi MSc PhD, Gama Dian Nugroho, SPi MSc, Indah Widiastuti, SPi MSi PhD, dan Sabri Sudirman, SPi MSi PhD.
Produk olahan yang dipraktikkan yaitu nugget ikan dengan penambahan tempe serta kaki naga berbahan dasar ikan dengan tambahan wortel.
Masyarakat Desa Burai selama ini memanfaatkan ikan lokal hanya diolah menjadi pempek, kemplang, tekwan, model, atau lauk makan.
Melalui inovasi produk olahan berbahan ikan, variasi penyajian ikan menjadi lebih beragam sehingga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan, khususnya bagi anak-anak.
Langkah ini dapat membantu mengatasi masalah stunting karena ikan mengandung zat gizi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik untuk pertumbuhan serta kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat.
Beberapa ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim pengabdian atas ilmu baru yang diberikan dalam membuat produk olahan berbahan dasar ikan.
Bahkan, sudah ada yang berkeinginan untuk menjual hasil olahan tersebut.
