Bantu Proses Persalinan hingga Inseminasi Buatan

Kamis 25 Jan 2024 - 20:18 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Dede Sumeks

LAHAT , SUMATERAEKSPRES.ID  - Pelayanan peternakan dalam upaya mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) juga dilakukan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) bidang peternakan Kabupaten Lahat.

Warga bisa melakukan komunikasi dan konsultasi dengan petugas penyuluh peternakan yang ada di kecamatan.

"Jika ada komunikasi maka kendala dan permasalahan terhadap ternak bisa diketahui dan diantisipasi," ungkap Kepala Dinas TPHP Lahat Ety Listina SP melalui Kabid Peternakan dan Keswan Adi Sulistiono.

BACA JUGA:Program Dinas Peternakan dan Perikanan OKI Atasi Masalah Inflasi

BACA JUGA:Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur, Yuniharyanto SSt Ucapkan Selamat untuk Bupati dan Istri

Selain itu pula, pihaknya juga ikut membantu proses kehamilan yang sulit bagi ternak, inseminasi buatan, serta pelayanan kesehatan hewan lainnya. "Saat ini ada dua dokter hewan di kantor," sampainya.

Dikatakan, di awal 2024 ada pelayanan yang dilakukan pada warga pemilik hewan ternak sapi yang sulit dalam proses melahirkan. "Alhamdulillah bisa kita bantu prosesnya, dan bayi sapi tersebut lahir dalam kondisi sehat," tambah Adi.

Selain itu, juga bisa mewujudkan mimpi peternakan sapi yang menginginkan keturunan sapi yang dimiliki tanpa proses perkawinan melalui sapi pejantan.

"Kita juga melayani proses Inseminasi buatan. Kalau pemilik sapi betina ingin kawin tanpa pejantan. Proses suntik ini bisa kita lakukan pada sapi betina, untuk biayanya pun gratis tanpa dipungut sepeserpun," pungkas Adi.

Sementara itu, Zairin (42) warga Lahat mengaku panik karena ternak sapinya akan melahirkan. Apalagi, salah satu kaki bayi sapi miliknya, keluar. Namun induk sapi terlihat keletihan dan kesusahan untuk mengeluarkan bayinya.

Lalu, Zairin bersama rekan sesama peternak meminta bantuan pihak bidang Peternakan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Lahat untuk membantu persalinan. ''Awalnya saya pikir sungsang, ternyata induk bayi hanya kurang tenaga untuk persalinan normal," ujar Zai.

BACA JUGA:Kembangkan Sektor Peternakan

BACA JUGA:Bagian Atas Sayuran, Bawah Dijadikan Peternakan

Dengan bantuan petugas peternakan, anak ke empat dari sapi tersebut bisa lahir. Kondisinya baik-baik saja. ''Kami melakukan ternak sapi untuk menambah pendapatan dan bisa jadi tabungan untuk masa depan nanti," beber Zai.

Dikatakan, sapi yang diternakan tergabung merupakan bantuan Pemkab Lahat kepada kelompok peternakan. "Masih ada dua sapi lagi yang lagi hamil. Sebelumnya sudah 4 sapi yang melahirkan. Kami berharap dari dinas juga ikut membantu vitamin dan pendampingannya. Agar sapi- sapi kami tumbuh sehat," ujarnya. (gti)





.



Kategori :