*Korban Curigai Tukang Renovasi Rumah
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Korban pencurian yang kehilangan banyak perhiasan emas, kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini dialami Hanggi Dyah Arini (31), warga Perumahan Grand Palazzo, Jl Pipa Reja, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, yang menderita kerugian hingga Rp130 juta.
Beragam perhiasan emas dan liontin itu, hilang dari dalam lemari kamar tidurnya, Rabu, 24 Januari 2024. Rumahnya kebobolan maling, baru diketahui korban sepulang ke rumah dari bekerja, sekitaran pukul 22.00 WIB.
Korban mengungkapkan, kebetulan rumahnya sedang direnovasi. Karena waswas, sepulang ke rumah dia langsung masuk kamar mengecek barang-barang berharga miliknya. " Awalnya saya curiga saja. Bukannya tidak percaya dan menuduh,” ucap korban, saat melapor ke Polrestabes Palembang, kemarin.
Ternyata yang dikhawatirkannya benar terjadi. Begitu buka lemari pakaian, letak susunannya ada yang berubah. “Begitu mengecek seisi dompet, perhiasan emas yang ada dalam dompet sudah hilang," sesal korban.
BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Mewisuda Mahasiswa Program Studi S3 Doktor Fakultas Ekonomi
Perhiasan yang hilang itu, berupa 1 buah kalung emas jenis Dubai, 1 gelang emas berat 67 gram, 1 cincin emas jenis Dubai, dan 1 suku liontin emas. “Saya curiganya sama tukang yang bekerja (merenovasi) di rumah saya. Saya langsung datang ke rumahnya, dia tidak mengaku,” tukasnya.
Akhirnya korban menempuh jalur hukum. Saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, korban menyebut kerugiannya hingga Rp130 juta. “Saya berharap segera terungkap, pelakunya ditangkap, dan emas saya kembali. Saya jadi trauma meninggalkan rumah dalam waktu lama," tutur korban.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan menindaklanjuti laporan korban, pihaknya akan melakukan Olah TKP. “Nanti Tim Opsnal Satuan Reskrim Polrestabes Palembang yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.
Kebobolan Rumah Kerugian Rp400 Juta
Sebelumnya, seorang PNS Kejaksaan bernama Achmad Putra Yudha Nugraha SH (37), mengalami kerugian mencapai Rp400 juta. Rumahnya di Jl Sei Betung II, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, dibobol maling pada 15 September 2023, sekitar pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA:Santuy Rekam Tawuran, Ditemani Cemilan Keripik
BACA JUGA:Tersangka Sarimuda Dititipkan Penahanannya di Rutan Pakjo, Catat Jadwal Sidang Perdananya
Korban kehilangan 3 keping logam mulia masing-masing 50 gram, 1 logam mulia 25 gram, dan 2 logam mulia masing-masing 1 gram. Hilang pula 80 suku perhiasan emas. Gelang emas 4,5 gram, 2 cincin emas masing-masing 3,5 gram. Uang tunai Rp18,5 juta, BPKB mobil Yaris dan BPKB mobil Xenia.