Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertumbuhan ekonomi dan iklim demokrasi yang kian membaik di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini membuat investor asal Tiongkok getol berinvestasi di tanah air.
Bahkan pada tahun 2023 silam, nilai investasi yang telah dikucurkan untuk Indonesia mencapai USD 5,6-5,9 Miliar. Bahkan, Kabag Politik Kedubes Tiongkok untuk Indonesia, Zhu Ro Yang mengatakan, jumlah ini bakal meningkat di tahun mendatang seiring kepercayaan para investor.
" Di masa pemerintahan Presiden Jokowi ini, kerjasama bilateral dan ekonomi dan sektor lain terus membaik. Ini terbukti seringnya Presiden RI, Jokowi dan Presiden Tiongkok Xin Jin Ping secara bergantian berkunjung.
Sehingga hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh kepada kepercayaan investor dari Tiongkok ke Indonesia. Terbukti tahun lalu, investasi di Indonesia dari Tiongkok ini merupakan investasi terbesar kedua di Asia Tenggara dengan nilai investasi sekitar USD 5,6-5,9 Miliar tersebut," ungkap Zhu Ro Yang di sela berkunjung ke Universitas Bina Darma, Rabu (24/1)
BACA JUGA:Luncurkan Layanan Investasi Serba Syariah
BACA JUGA:Investasi Emas Tetap Menarik di Tahun 2024
Di mana nilai investasi tersebut, dijelaskan Mr Zhu ini tidak hanya diperuntukkan pada satu sektor saja, namun berbagai sektor. Di antaranya investasi pada transportasi berupa kereta cepat yang menghubungkan Bandung -Jogjakarta dengan kecepatan mencapai 350 km/jam yang merupakan kereta tercepat kedua setelah di Tiongkok sendiri. Di samping itu, untuk sektor lainnya yakni pada bidang teknologi informasi (IT), pertambangan, energi, pariwisata dan pada sektor pendidikan.
" Karena itu, kepercayaan investor ini juga menjadi sangat penting dalam mendorong peningkatan nilai investasi tadi. Bahkan kita juga sekarang ini sedang menjajaki sektor bidang pariwisata dan pendidikan. Karena itu, kita membuka kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa untuk mendapat beasiswa ke Tiongkok. Kesempatan saat ini sangat terbuka, sebab untuk pengumuman masih bulan Juli mendatang. Sehingga hal ini diharapkan akan makin banyak pelajar dan mahasiswa Indonesia terutama Sumsel untuk bisa belajar di Tiongkok," jelasnya.
Berkenaan dengan kebudayaan, diakuinya ini juga menjadi daya tarik dan alasannya ke Palembang. Bahkan dari berbagai sumber, keturunan dan etnis Tionghoa yang ada di Palembang dan Sumsel sangat ramai yang sekaligus juga bisa hidup berdampingan.
Sehingga tentunya, ini memberikan bentuk kepercayaan bagi warga Tiongkok terlebih lagi investor untuk berinvestasi di negara Indonesia termasuk di Sumsel serta Kota Palembang.
BACA JUGA:Biar Dompet Tebal di Tahun Politik, Ini Loh 2 Investasi Unggulan Menurut Perencana Keuangan!
BACA JUGA:Memutuskan Berinvestasi Emas dan Koin Dinar, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
" Ini juga sebagai bukti, bahwa hubungan di Indonesia dan Tiongkok sangatlah baik dan bersahabat. Bahkan sejak zaman kerajaan di masa lampau sudah terjalin. Setidaknya saya ke Palembang untuk menjadi saksi di Palembang semuanya berjalan baik dan jua saling membaur. Bahkan di Sumsel ini juga tidak sedikit investor yang berinvestasi. Di kemudian hari, nilai investasi bisa semakin meningkat," jelasnya.
Berkenaan dengan pemilu di Indonesia Februari mendatang, diharapkan akan terpilih presiden yang terbaik dari tiga calon. Bahkan, dalam beberapa tahun ini, situasi perpolitikan di Indonesia makin baik.
Bukan hanya itu saja, hingga sekarang ini semua berjalan kondusif dan tidak ada gejolak berkaitan politik. Tentunya semua ini menjadi nilai positif pertumbuhan sektor perekonomian dan sensi kehidupan.