PALEMBANG - Jalan tol memudahkan masyarakat khususnya pengendara bermobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya dengan lebih cepat. Karakteristik jalur tol cenderung bebas hambatan, kontur jalan tidak berliku-liku, dan panjang biasanya membuat para pengendara bersikap santai dan berkendara dengan kecepatan tinggi, serta menyepelekan banyak hal.
Padahal berkendara di jalan tol justru membutuhkan konsentrasi tinggi. Sebab seluruh kendaraan yang melintas di jalan tol wajib melaju dengan batas minimal dan maksimal, sehingga risiko berbahaya mengalami peningkatan. Kurang konsentrasi sedikit saja, bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.Training Director The Real Driving Center (RDC) Indonesia, Marcell Kurniawan berbagi tips berkendara di jalan tol selalu aman dan nyaman. Menurutnya, yang pertama jaga kecepatan kendaraan. “Pastikan Anda menaati batas minimum dan maksimum kecepatan kendaraan yang telah diatur rambu lalu lintas di jalan tol. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu maupun membahayakan Anda maupun pengendara lainnya,” terangnya, kemarin (7/2). Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), batas kecepatan minimum kendaraan di tol adalah 60 km/jam, sedangkan kecepatan maksimum kendaraan terbagi menjadi 2 aturan, yaitu 80 km/jam untuk tol dalam kota dan 100 km/jam untuk tol luar kota. Kemudian, kata dia, gunakan lajur yang tepat. “Sesuai rambu jalan tol, lajur kiri digunakan untuk kendaraan lambat, lajur tengah untuk kendaraan cepat, dan lajur kanan untuk mendahului,” terangnya.
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan selama 3 detik agar memiliki jarak dan waktu cukup untuk bereaksi atau berhenti saat ada bahaya. Rasakan dan segera sadari bila ada indikasi kerusakan pada kendaraan. Saat berkendara, penting memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima.Amati kondisi lalu lintas sekitar. “Secara terus menerus, Anda perlu memandang jauh ke depan dan memeriksa spion sesering mungkin mengamati kondisi lalu lintas sekitar,” tuturnya. Konsentrasi dan tidak distraksi saat mengemudi di jalan tol, mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto mengatakan jalan tol diciptakan untuk memberi kemudahan kepada pengendara, kemudahan beraktivitas dan bermobilitas. “Sayang jika kemudahan tidak diiringi kesadaran aman berkendara demi keselamatan bersama. Lindungi kendaraan Anda setiap saatnya dengan asuransi mobil Garda Oto dari Asuransi Astra," tutupnya. (dod/fad)
Kategori :