Terancam Punah dan Tak Ada Penerus, Wayang Kulit Palembang Riwayatmu Kini

Selasa 23 Jan 2024 - 22:45 WIB
Reporter : Adi
Editor : Alfery

Melansir wongkito.co, penampilan awal wayang kulit Jawa biasanya menggunakan suluk.

Di dalam KBBI, Suluk tadi merupakan nyanyian atau tembang dalang yang dilakukan ketika hendak memulai adegan atua babak dalam pertunjukan wayang.


Wirawan Rusdi, satu-satunya dalang wayang kulit Palembang dan juga pelestari saat memberikan sesi belajar wayang di Museum SMB II bersama para pelajar dan masyarakat umum. -Foto: Budiman/Sumateraekspres.id-

Sedangkan si wayang kulit Palembang ini, tidak diawali dengan Suluk dan cenderung masuk ke adegan atau babak tadi. 

5. Tak ada Sinden

Setiap pementasan si Wayang Kulit Jawa ini, ditampilkan juga beberapa pesinden yang mengirisi cerita wayang yang ditampilkan sang dalang.

Wayang Kulit Palembang, pada saat ditampilkan tersebut  tidak disertai dengan sinden atau penyanyi.

Demikian artikel wayang kulit Palembang.

Semoga ke depan, generasi muda di Kota Palembang lebih mengenal dan mampu jadi bagian dalam upaya melestarikan kesenian Wayang Kulit Palembang tersebut.

Kategori :