Dalam penelitiannya, patogen X dikhawatirkan memiliki kemampuan untuk memicu pandemi global yang parah.
"Ada jenis virus yang memiliki tingkat kematian sangat tinggi yang dapat mengembangkan kemampuan untuk menularkan secara efisien dari manusia ke manusia," kata Dr Amesh Adalja dari Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins melansir CBS News.
Adapun menurut Kate Bingham, pandemi yang menjadi lebih umum bukan hanya tentang “nasib buruk yang terjadi secara acak”.
Dia menyebutkan tiga alasan utama di balik hal ini – globalisasi, kota menjadi terlalu padat, dan penggundulan hutan – menciptakan “kondisi ideal” bagi serangga untuk berpindah antar spesies.
"Kita perlu mengambil langkah pertama dalam menangani pandemi berikutnya saat ini - dan itu melibatkan penyediaan dana. Namun hanya ada sedikit bukti bahwa kita siap mengeluarkan dana yang sebanding untuk melindungi diri kita dari virus yang sebenarnya. - virus yang dapat membunuh kita. Kerugian moneter akibat tidak adanya tindakan sangatlah besar. Bahkan Covid-19 - virus yang lebih ringan dibandingkan Penyakit X - berhasil membuat kita harus menanggung kerugian sebesar $16 triliun baik dalam bentuk output yang hilang maupun pengeluaran kesehatan masyarakat. " paparnya. (lia)