2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Hampir serupa dengan buah lainnya, durian juga memiliki kandungan serat di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan serat dapat mendukung kinerja organ pencernaan. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari konstipasi atau sembelit.
BACA JUGA:Dibalik Bau yang Menyengat, Ternyata Durian juga Bermanfaat buat Kesehatan
BACA JUGA:Rasanya Legit, Durian Tembaga Kabupaten Empat Lawang Diburu Pencinta Buah. Berikut Cirinya
Selain itu, kandungan serat dalam makanan sehat ini juga efektif merangsang gerakan peristaltik pada pencernaan. Hal ini membuat durian mampu mengatasi perut kembung, sakit perut, hingga kram perut.
3. Mencegah munculnya nyeri
Durian mengandung vitamin C di dalamnya. Tubuh membutuhkan nutrisi itu untuk mencegah keluhan berupa rasa nyeri, terutama di area sendi. Jika kamu mengalaminya, cobalah untuk mengonsumsi durian, tapi dalam batasan wajar, ya!
4. Mencegah penuaan dini
Manfaat durian selanjutnya adalah mencegah penuaan dini. Khasiat ini terjadi berkat kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Cara kerjanya dengan menghalau paparan radikal bebas, termasuk pada kulit.
5. Menjaga kesehatan tulang
Menjaga kesehatan tulang jadi manfaat durian selanjutnya. Kegunaan ini berasal dari magnesium dan potasium yang bekerja dengan menjaga kepadatan tulang. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari osteoporosis di masa depan.
6. Mencegah penyakit jantung
Guna mencegah penyakit jantung, kandungan potassium di dalam durian bekerja dengan menurunkan lemak tidak sehat dan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, nutrisi tersebut juga menurunkan risiko penyakit hati yang disebabkan oleh penumpukan lemak di dalamnya.
Selain itu, kandungan serat di dalam buah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C) dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Fakta tersebut bisa dilihat dalam studi berjudul Effects of soluble dietary fiber on low-density lipoprotein cholesterol and coronary heart disease risk, yang dipublikasikan Current Atherosclerosis Reports.
7. Mengatur tekanan darah