Sebelum Share, Saring Dulu, Cegah Berita Hoax Tersebar

Senin 22 Jan 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Ibnu Holdun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ada hal menarik dalam kunjungan kerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Pj Gubernur Sumsel, Ahmad Fatoni, dan Pj Wali Kota H Ratu Dewa usai menghadiri acara “Demi Indonesia, Cerdas Memilih” di The Sultan Convention Center Palembang, kemarin (22/1). 

Di hadapan siswa-siswi se-Kota Palembang sebagai pemilih pemula jelang Pemilu 2024, Menkominfo meminta kepada pelajar untuk menyaring terlebih dahulu konten atau berita sebelum mereka share.

"Buat adik-adik hendaknya ketika akan men-sharing sebuah konten atau berita politik seyogyanya disaring terlebih dahulu," pintanya. Jadi kalau ada berita hoax tidak tersebar, tidak boleh di-share karena ini akan menyesatkan. Selain itu hendaknya setiap daerah memiliki satgas yang ikut mengawasi hal ini. 

Dikatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Bandung, juga Palembang. "Karena kita tahu generasi muda ini rentan terkena hoax, acara ini salah satu upaya untuk menangkalnya," lanjutnya. Di tahun 2019 terdata ada sebanyak 741 berita hoax yang tercatat menyebar. Sementara tahun ini, dari Januari hingga sekarang ada 224 berita hoax. "Ini sebenarnya sudah terjadi penurunan dan sejauh ini terkendali,” tegasnya.  

BACA JUGA:Anggaran Rp138 M untuk Hibah Pemilu-Pilkada

BACA JUGA:Pencetakan KTP Pemula di Atas 70 Persen, Buka Pelayanan Sabtu-Minggu Bahkan Saat Pemilu

Sementara black campaign juga tidak boleh dilakukan, apalagi ini dapat merugikan orang lain meskipun salah bagian dari dinamika politik. Budi Arie pun mengatakan 62 persen pengguna internet menyaksikan disinformasi di ruang digital. 

"Persebaran kekacauan informasi terus harus diwaspadai, karena berdasarkan riset ada 62 persen pengguna internet pernah melihat kekacauan informasi," ujarnya. Dia mengingatkan pemilih pemula agar menghindari segala bentuk kekacauan informasi. Dalam bentuk hoax, fitnah, hingga merendahkan orang lain. 

Pj Gubernur Sumsel, Ahmad Fatoni meminta kepada pelajar untuk terus berbuat baik. "Perbuatan yang baik dan buruk akan kembali dengan kita. Selain itu tidak baik berbicara dengan ghibah karena berdosa.," kata dia. Dengan hanya menyebarkan kebaikan, akan lahir kebaikkan pula. “Ayo kita pelihara Sumsel yang aman, damai, dan zero konflik. Saya yakin kita pasti bisa," ujarnya. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ajak Pemilih Pemula Partisipasi pada Pemilu: Gunakan Hak Pilihmu

BACA JUGA:Jelang Pemilu, DPRD Sumsel Lantik 2 Anggota Baru, Siapa Saja?

Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa berharap para pelajar tak hanya pandai dalam belajar. Dia juga meminta agar para pelajar dapat menghormati orang tua. "Tidak ada kesuksesan tanpa dukungan dan doa orang tua. Karena itu wajib menghormati orang tua," tuturnya. 

Acara turut dihadiri Pemimpin Redaksi Detik.com, Alfito Deannova Ginting dengan keynote speaker Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar, dan Danrem 044 Gapo, Brigjend Thohir. Sebagai pemateri Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan Rektor Unsri, Prof Dr Taufiq Marwa. (iol/)

 

Kategori :