"Tolong diseringkan patroli di sini, pada malam Minggu atau Minggu dini hari. Jangan sampai setelah ada korban meninggal, baru ada tindakan. Yang pasti ini harus segera ditindak, agar tidak terulang lagi. Mirisnya, pelaku tawuran ini masih pada usia sekolah," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan tim opsnal dari Satuan Reskrim Polrestabes Palembang telah mengumpulkan informasi dan barang bukti di lapangan. “Untuk sementara, informasi yang kami terima pelaku (tawuran) masih pelajar dan pemuda putus sekolah,” ungkapnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan, identitas dari pelaku tawuran tersebut. Haris mengklaim sudah ada gambaran. “Yang pasti penanganan ini tidak hanya dari kepolisian, namun pihak terkait ikut dilibatkan. Semoga langkah ini mampu menekan tawuran yang terjadi,” harapnya. (afi/air)