3. Sensasionalis:
Informasi hoaks cenderung bersifat sensasional dan dirancang untuk menarik perhatian atau menciptakan kepanikan.
4. Tidak Konsisten dengan Fakta:
Hoaks sering bertentangan dengan informasi yang telah terverifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Penyajian Berlebihan:
Informasi hoaks dapat disajikan secara berlebihan dengan menggunakan bahasa yang dramatis untuk mempengaruhi emosi pembaca.
6. Tidak Ada Sumber Resmi:
Tidak ada referensi atau sumber resmi yang dapat memvalidasi kebenaran informasi tersebut.
7. Tujuan Menyesatkan:
Hoaks seringkali memiliki tujuan tertentu, seperti menyesatkan, menyebarkan ketakutan, atau menciptakan kekacauan.
BACA JUGA:12 Tips Parenting yang Wajib Diketahui Orang Tua dalam Mendidik Anak
BACA JUGA:WOW! Gagahnya Emak-emak Ini, Bonceng 7 Bawa Bocah Lewat Jembatan Ampera, Tanpa Helm Lagi!
Tabayyun jadi kunci penting tangkal hoaks dalam Islam. Foto: nuonline--
8. Ketidaktepatan Waktu:
Informasi hoaks mungkin tidak sesuai dengan waktu kejadian atau tidak memiliki konteks yang jelas.
9. Pentingnya Verifikasi: