SUMATERAEKSPRES.ID - Para orang tua tentu sangat khawatir jika anaknya mulai mengeluh saki, salah-satu penyakit yang sangat rentan terjadi pada anak, yakni diare.
Terlebih, saat ini mulai masuk musim penghujan yang mana mitosnya akan membawa banyak penyakit.
Berdasarkan data yang dikutip dari berbagai sumser, WHO mendefinisikan bahwa diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair.
Bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.
BACA JUGA: 7 Manfaat Daun Serai Sebagai Minuman Herbal, Mulai Diare hingga Cegah Penyakit Kulit
Perlu diketahui jika menderita diare kurang dari 14 hari, penderita mengalami diare akut, dan jika lebih dari 14 hari, sudah dipastikan penderita mengalami diare kronis/persisten.
Selain itu ada 3 derajat dehidrasi diare yang tak kalah pentingnya untuk diketahui :
1. Diare Tanpa Dehidrasi
Diare jenis ini mempunyai ciri-ciri jika pada Balita, ia tetap aktif, memiliki keinginan untuk minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera. Namun, Balita akan kehilangan cairan <5% dari berat badan.
BACA JUGA:Cara Menyembuhkan Diare di Rumah ? Nomor 2 bisa Kembalikan Cairan Tubuh
BACA JUGA:Pasien Diare RSUD Kayungagung tersisa 21 orang
2. Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
Biasanya Balita mengalami gelisah atau rewel, mata cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan 5-10% dari berat badan.
3. Diare Dehidrasi Berat