Di hadapan polisi, AAP maupun IH mengaku yang viral duel dalam video itu adalah mereka. Sebelumnya, mereka saling berkirim direct massage (DM) melalui akun Instagram. "Awalnya dia sempat nantang-nantang ngajak duel via DM, tapi pake akun fake,” cetus IH.
Bahkan dia mengungkapkan, video yang viral itu adalah duel mereka yang kedua kalinya. “Yang pertama saya menang, makanya sepertinya dia masih dendam sama saya," kata IH. Begitu tahu yang mengajaknya duel lagi itu musuh lamanya, IH menerima tantangan tersebut.
IH yang tak tamat SMP itu, datang bersama temannya ke pemakaman Tionghoa Jl Sukabangun. "Cuma untuk gagah-gagahan saja, dia duluan yang nantang," tukasnya.
Sementara AAP, mengaku dia kesal dengan IH yang selalu memancing-mancing. Lantaran menang pada duel mereka yang pertama. "Saya sakit hati dan dendam sama dia karena memancing-mancing saya karena dia memang di gladiator pertama," singkatnya, kemarin.
BACA JUGA:Viral Reaksi Menangis di Medsos Pasca Debat Capres, Makin Hari Terus Bertambah
Di bagian lain, para remaja pria itu digerebek Unit 1 Subdit III/Jatanras dipimpin Kompol Willy Oscar. Dari lokasi penggerebekan itu, polisi menemukan 7 paket ganja siap jual, celurit, stik golf. Untuk perkara narkoba itu, sudah dilimpahkan ke Ditresnarkoba Polda Sumsel. 3 orang terduga pengedar, dan 2 orang pemakai ganja,
Saling Lapor di Polrestabes Palembang
Diketahui, AAP (14) dan ayahnya, Cecep Ivan Saputra (35) sudah melapor ke SPKT Polrestabes Palembang lebih dulu. AAP yang terluka bacok di lengan tangan kanannya, melaporkan IH. “Saya baru tahunya Senin (15/1) setelah video tersebut viral,” aku Cecep.
Akibat sabetan celurit IH, AAP mendapat 9 jahitan saat dibawa teman-temannya ke rumah sakit. Penyeba anaknya duel itu, cerita yang didapat Cecep adalah anaknya dan IH saling ejek di medsos. Sehingga saling tandatang dan duel di tempat kejadian perkara (TKP).
“Anak saya datang bersama 3 temannya, mengendarai sepeda motor. Sampai kuburan Cina itu, katanya sudah banyak rombongan dari IH,” tambah Cecep. Anaknya terluka, karena senjata celuritnya kalah panjang dengan yang milik IH.
Di bagian lain, IH didampingi ayahnya, Nasbirin (49) juga memutuskan melaporkan balik AAP. Yakni setelah IH diamankan dari rumahnya, oleh Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang dipimpin AKP Robert P Sihombing.
BACA JUGA:Ternyata DPO Kasus Ini, Membuat Korban Pembacokan yang Viral Turut Diamankan Polisi
BACA JUGA:Usai Viral! DPRD Prabumulih Desak Kepala Puskesmas Prabumulih Barat Diganti
Senada dengan Cecep, Nasbirin juga awalnya tidak tahu anaknya terlibat duel menggunakan senjata tajam. “Mungkin kalau tidak dikabarin keponakan saya, sampai sekarang saya tidak tahu kejadian itu,” sesalnya.
Begitu melihat video viral yang ditunjukkan keponakannya itu, Nasbirin melihat itu benar anaknya, IH. “Saya tanyakan pada anak saya (IH), dia mengakuinya itu benar dia. Katanya mereka sama-sama bawa senjata dari rumah,” ulasnya.