Ternyata DPO Kasus Ini, Membuat Korban Pembacokan yang Viral Turut Diamankan Polisi

BACOK VIRAL: Kapolrestabes Palembang kombes pol harryo sugihhartono perlihatkan parang yang digunakan tersangka Angga untuk membacok Salim. Ternyata Salim juga DPO kasus penggelapan sepeda motor.-FOTO: KMS A RIVAI/SUMEKS-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Korban penyerangan dan pembacokan Salim alias Slem (33) yang viral di media sosial, akhirnya turut diamankan di Mapolsek Gandus.

Sebab dia ternyata DPO kasus penggelapan sepeda motor tetangganya, yang dilaporkan ke Polsek Gandus tiga bulan lalu

"Ternyata ada hikmah dari viralnya video penganiayaan yang tersebar di media sosial,” ucap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Gandus, Jumat 5 Januari 2024.

Sebab sewaktu korban pengeroyokan itu diminta lapor ke Polsek Gandus, Salim malah kabur. Polisi jadi curiga. Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel sampai turun tangan.

BACA JUGA:Terkapar Luka Bacok Viral Diduga Korban Pembegalan, Ternyata Ini Motifnya

BACA JUGA:Polsek Gandus Tangkap 1 dari 2 Pembacok Salim, yang Viral Dibegal

“Ternyata didapati S (Salim) ini merupakan DPO kasus penggelapan sepeda motor 3 bulan lalu,” beber Harryo.

“Kasusnya dilaporkan ke Polsek Gandus ini juga," tambah Harryo, didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Harris Dinzah SIK MH, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait SIK MH, dan Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik SH, kemarin.

Sekedar mengingatkan, pembacokan terhadap Salim terjadi Senin, 1 Januari 2024, sekitar pukul 23.44 WIB. Kejadiannya depan Alfamart Waringin Darat, Jl TP Demsi Damar Jaya, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus.

Korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan. Viralnya di media sosial (medsos) saat itu, korban dugaan pembegalan.

BACA JUGA:Divonis 4 Tahun, Terdakwa Kasus Penggelapan Uang Rp2,6 Miliar Pikir-Pikir

BACA JUGA:Ungkap Kasus Penggelapan Mobil dengan Modus Jual Beli, Satu Polisi jadi Korban

Korban sempat dibawa ke RS Gandus, kemudian dirujuk ke RSMH Palembang. “Baru sehari dirawat, S kabur dari rumah sakit,” bebernya.

Dari kejanggalan itulah, terungkap ternyata Salim DPO kasus penggelapan motor tetangganya. Berselang beberapa hari dari dikeroyok itu, baru Salim didampingi keluarganya untuk memberikan keterangan terkait pengeroyokan yang dialaminya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan