Terkapar Luka Bacok Viral Diduga Korban Pembegalan, Ternyata Ini Motifnya

DIBACOK: Korban Salim saat dibawa polisi ke RSUD Gandus, usai dia mendapatkan penyerangan 1 Januari 2024 malam. -FOTO: IST-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Salim alias Slem (45), jadi korban penyerangan dan pembacokan di depan Alfamart Waringin Darat, Jl Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus. Viralnya di media sosial (medsos), Salim yang terkapar diduga korban pembegalan.

“Ini murni penganiayaan, bukan kasus begal sebagaimana yang viral di medsos tersebut,” bantah Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik SH, tadi malam. Kejadian itu sendiri berlangsung Senin, 1 Januari 2024, sekitar pukul 23.20 WIB.

Korban tercatat warga Jl TP Demsi Damar Jaya, RT 20, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang.  Malam itu korban yang sedang duduk di TKP, didatangi 2 orang yang langsung menyerangnya. Pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).

BACA JUGA:CATAT, Mulai 1 Januari 2024 Harga Rokok Naik, Ini Rinciannya!

BACA JUGA:Makin Mahal, Harga Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, Ini Rinciannya

 

Korban mengalami luka bacok di kepala dan tangannya, sempat dibawa warga ke RSUD Gandus. Selasa siang, 2 Januari 2024, korban membuat laporan polisi ke Polsek Gandus.  “Diduga pelaku kenal dengan korban, terjadi selisih paham sebelumnya,” duga Sidik.

Dari keterangan korban, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelakunya. Masih dalam pengejaran anggota di lapangan.  “Korban ini juga merupakan residivis, ada laporannya di kepolisian. Namun untuk laporannya (korban penganiayaan), akan tetap kami tindak lanjuti,” pungkasnya. (afi/air)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan