PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Atletico Madrid ingin revans setelah hasil menyakitkan di Riyadh, Arab Saudi. Real Madrid harus siaga satu karena bentrok akan sama sulitnya. Delapan hari setelah pertunjukan delapan gol di Supercopa de Espana, kedua musuh sekota ini kembali bertemu babak 16 besar Copa del Rey, dini hari nanti.
Sebagai tuan rumah, Atletico tidak ingin dipermalukan lagi. Mereka ingin menebus kekalahan di Wanda Metropolitano yang merupakan kandang Los Rojiblancos. Kekalahan di Riyadh memang cukup menyakitkan bagi Atletico. Selain sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Mario Hermoso, mereka juga takluk 3-5 secara dramatis dalam pertarungan 120 menit.
BACA JUGA: Wow, Mauro Icardi Kencani 200 Wanita
BACA JUGA:Messi Kembali Kalahkan Haaland Sebagai Pemain Terbaik FIFA 2023
Setelah bermain imbang 3-3 selama 90 menit, bunuh diri Stefan Savic di menit ke-116 babak tambahan waktu membawa Madrid memimpin 4-3. Atletico yang mencoba bertarung hingga akhir akhirnya menyerah setelah dijebol Brahim Diaz pada menit ke-120+2.
“Kami berharap dapat memberikan para pemain senjata yang mereka butuhkan, ini adalah kompetisi yang bagus dan saya berharap dengan para pemain kami, kami dapat memainkan permainan yang bagus," kata Pelatih Atletico, Diego Simeone di Marca.
Simone tak menampik bahwa akan ada pembicaraan soal balas dendam. Namun, menurutnya ini akan menjadi pertandingan berbeda. "Selalu ada pembicaraan tentang balas dendam tapi dalam sepak bola tidak ada hal itu, setiap pertandingan berbeda, apa yang hilang sudah hilang. Kamis (Jumat) akan menjadi pertandingan hebat lainnya melawan rival hebat," tegasnya.
Antoine Griezmann yang mencetak satu gol dalam semifinal Piala Super di Riyadh menambahkan, mereka sudah bermain sangat baik di laga itu. Namun, untuk mengalahkan Madrid, mereka harus tampil konsisten sepanjang pertandingan.
“Ini adalah hal-hal yang harus kami tingkatkan, yang kami coba lakukan minggu ini dan mari kita lihat apakah kami dapat menampilkan performa hebat pada Kamis (Jumat) dan memberikan sesuatu yang membuat para penggemar dan diri kami sendiri bersorak," ujarnya di Football Espana.
Di kubu Madrid, hasil derbi terakhir yang disusul kemenangan atas Barcelona di final memberi mereka kepercayaan diri lebih tinggi menyongsong laga ini. “Kami sudah memenangkan Piala Super melawan lawan terbaik di Spanyol. Masih banyak kompetisi tersisa dan kami memiliki pertandingan yang sangat penting melawan Atlético,” kata gelandang Madrid, Federico Valverde di situs Real.
Menurutnya, mereka sangat lapar dan sudah langsung membicarakan derbi ini usai final di Riyadh. “Saat saya masuk ke ruang ganti, mereka semua membicarakan Atlético,” ungkap kapten Uruguay tersebut.
Pelatih Real, Carlo Ancelotti sendiri menegaskan tidak ada persiapan khusus untuk derbi kali ini. Ia hanya mengingatkan pasukannya bahwa mereka harus menjaga fokus selama pertandingan.
“Kami percaya diri karena apa yang telah kami lakukan sejak awal musim. Tantangannya adalah mencoba memanfaatkan periode ini sebaik-baiknya, berkonsentrasi pada apa yang akan datang dan terus bekerja keras,” jelas Ancelotti.
Madrid masih tanpa Lucas Vazquez yang mengalami masalah paha. Ia akan absen bersama Eder Militao, Thibaut Courtois, dan David Alaba yang menderita cedera ACL.
Dengan waktu istirahat yang cukup dan performa bagus mereka di Riyadh, Ancelotti diprediksi tidak akan melakukan rotasi signifikan. Termasuk akan tetap memainkan Andriy Lunin di bawah mistar gawang meski Kepa Arrizabalaga juga siap bermain.