PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah provinsi (pemprov) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel optimis jumlah kunjungan wisatawan tahun ini naik dibandingkan tahun ini. Harapan ini berkaca pada 2023 lalu.
Dari data sementara, jumlah kunjungan di Sumsel 2023 mencapai 3.668.570 orang. Terbanyak merupakan wisatawan nusantara (wisnus). Sementara wisatawan mancanegara (wisman) hanya 385 orang.
"Arus masuk wisatawan ke Sumsel luar biasa. Sudah saya cek ke maskapai penerbangan dan data di BPS, memang meningkat," ujar Kepala Disbudpar Sumsel, H Aufa Syahrizal SP MSc, kemarin (17/1).
Karena itu, ia berkeyakinan pada tahun ini pasti meningkat. Khususnya wisatawan mancanegara. Apalagi, adanya rencananya pembukaan penerbangan internasional dari dan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada April nanti.
BACA JUGA:Pajak Hiburan Naik Drastis, Apa Pengaruhnya ke Industri Pariwisata? Begini Penjelasan Menparekraf
Rencananya, rute penerbangan Palembang-Malaysia dan Palembang-Singapura akan dibuka kembali. "Kita optimis industri pariwisata tahun depan bakal menggeliat karena akan ada penerbangan internasional dibuka," ungkapnya.
Ia menyebut, sejak masa pandemi Covid-19, penerbangan internasional di SMB II ditutup dan belum dibuka hingga saat ini. Penerbangan internasional hanya ada saat pelaksanaan haji dan umrah. Dimana jemaah haji Sumsel akan terbang langsung ke Arab Saudi dan saat kepulangan langsung dari Tanah Suci ke Palembang.
Untuk potensi wisata, Sumsel merupakan daerah yang memiliki beragam destinasi alam, kuliner, religi dan budaya. Beberapa wisata alam tersebar di Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
"Daerah yang punya potensi wisata ini akan terus ditingkatkan. Terutama aksesibilitasnya, sehingga memudahkan wisatawan yang berkunjung," tukasnya. (yun)