Sebaliknya, saat mencabut nyawa orang kafir, malaikat akan menampakkan diri dengan wujud menyeramkan.
Gambaran sakitnya sakaratul maut, seperti yang disampaikan Rasulullah SAW, menggambarkan proses yang sulit.
Sakaratul maut disebut lebih perih daripada 300 tebasan pedang.
BACA JUGA:7 Panglima Perang Terbaik Dalam Sejarah Islam, Ada yang Sempat jadi Musuh Rasulullah SAW
BACA JUGA:Bahaya! Ini Hukumnya Bagi Yang Suka Nyolong Wifi Tetangga Menurut Ajaran Islam
Tubuh mengeluarkan keringat, matanya mendelik, hidung membengkak, tulang rusuk terangkat, napas meninggi, dan kulit menguning.
Ketika nyawa mencapai dada, lidah menjadi kelu, membuat orang tak bisa berbicara.
Imam al-Ghazali menyebut dua alasan: pertama, perkara itu sangat dahsyat sehingga dadanya terasa sempit.
Kedua, getaran suara yang muncul karena panas yang bersifat insting telah hilang, menjadikan orang yang sakaratul maut berada dalam dua keadaan, panas dan dingin.
BACA JUGA:Bolehkan Umat Islam Memelihara Anjing, Berikut Jawaban dari Ditjen Bimas Islam Kemenag
BACA JUGA:Hati-hati! Ternyata Begini Hukumnya dalam Kajian Islam, Merayakan Tahun Baru
Sifat Malaikat Izrail: Pemegang Tanggung Jawab Kematian
Malaikat Izrail, dalam ajaran Islam, adalah malaikat yang memiliki tanggung jawab besar sebagai pencabut nyawa manusia.
Sifat-sifat yang melekat pada Malaikat Izrail tercermin dalam berbagai hadits dan penafsiran ulama.
Berikut adalah beberapa sifat yang dipercayai melekat pada Malaikat Izrail:
1. Penuh Ketaatan: