INDRALAYA - Pengawasan di beberapa titik lalulintas seputar Indralaya semakin ketat. Satlantas Polres Ogan Ilir kini mulai menggelar Operasi Keselamatan 2023, mulai 7 hingga 20 Februari 2023.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Lantas AKP Dhenda Jayanti mengatakan, ada sejumlah sasaran dibidik Operasi Keselamatan 2023 di Ogan Ilir. "Dalamoperasi keselamatan ini kita lebih mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,’’ ujarnya. Operasi ini dilakukan untuk mendukung penindakan tilang menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang mulai diberlakukan di Ogan Ilir sejak September 2022. Rata-rata tingkat pelanggaran yang terekam ETLE per harinya mencapai 1.500 pelanggar. Jika di total tingkat pelanggaran sejak diberlakukan kamera ETLE mencapai 10 ribuan pelanggaran. "Tujuan operasi ini adalah untuk menurunkan pelanggaran, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban kecelakaan," jelasnya. Tercatat jumlah lakalantas yang ditangani Satlantas Polres Ogan Ilir sepanjang 2022. telah mengakibatkan 45 jiwa meninggal dunia, 78 jiwa luka berat dan 148 jiwa luka ringan. Selain itu juga tercatat 7 kasus untuk jumlah kecelakaan tabrak lari. Terhitung, jumlah kerugian materil akibat kecelakaan sepanjang 2022 mencapai Rp1,3 Milyar lebih. Sedangkan terkait penilangan tindak pelanggaran lalulintas, 3.663 lembar surat tilang. Menjadi referensi lebih intensifkan lagi kedepan. Lewat Operasi Keselamatan 2023, Satlantas Polres Ogan Ilir berupaya mengedukasi dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Adapun sasaran dalam Operasi Keselamatan 2023 adalah segala jenis pelanggaran yang kasat mata. Diantaranya tak menggunakan helm, melawan arus, tidak memasang atau menutup plat nomor dan potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan lakalantas. "Kami mengimbau masyarakat patuh aturan lalu lintas agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," pungkasnya. (dik)
Kategori :