JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak yang bertanya-tanya kepada jadwal penerimaan CPNS dan PPPK 2024 dimulai.
Nah, jawaban dari pertanyaan itu sedikit diungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas.
Agar sesuai target yang ada di memberikan imbauan keras kepada instansi pemerintah pusat dan daerah untuk segera menyampaikan usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Anas menekankan pentingnya proses ini dengan menyatakan bahwa waktu yang diberikan hingga akhir Januari 2024 akan memungkinkan KemenPANRB untuk mengajukan usulan ke Menteri Keuangan terkait alokasi anggaran yang dibutuhkan.
BACA JUGA:CATAT! Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Formasinya Dalam Seleksi CPNS
BACA JUGA:Tahun Ini, 400 ASN Timur Bakal Pensiun, BKPSDM Susun Pengajuan Formasi CPNS
Dengan pembukaan sebanyak 2,3 juta formasi CASN tahun ini, detailnya mencakup 429.183 formasi untuk instansi pusat dan 1.867.787 formasi untuk pemerintah daerah.
Dari total formasi CASN tersebut, sebanyak 690.822 formasi diperuntukkan bagi CPNS umum fresh graduate, sementara 1.611.727 formasi disediakan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menariknya, sekitar 40 persen dari total formasi CASN dialokasikan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, dengan jumlah formasi fresh graduate yang mencapai rekor tertinggi.
Rinciannya, dari 429.183 formasi untuk instansi pusat, 207.247 formasi diperuntukkan bagi CPNS umum, dengan 15.460 formasi untuk dosen dan 191.787 formasi untuk tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis.
BACA JUGA:400 PNS OKU Timur Bakal Pensiun 2024, BKPSDM Susun Pengajuan Formasi CPNS , Perkiraannya Segini!
BACA JUGA:CATAT! 10 Instansi ini Diprediksi Bakal Buka Penerimaan CPNS untuk Lulusan S1
Sementara itu, dari 221.936 formasi PPPK, fokusnya pada tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis.
Sementara untuk instansi daerah, dari 1.867.333 formasi, terdapat 483.575 formasi CPNS umum tenaga teknis dan 1.383.758 formasi PPPK. Dengan rincian, 419.146 formasi PPPK untuk tenaga pendidikan, 417.196 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi untuk tenaga teknis.
Menariknya, Anas menyoroti perubahan dalam proses seleksi CASN tahun ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seleksi akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun untuk mengantisipasi kekosongan formasi yang tidak terisi.
Menurut Anas, hal ini merupakan langkah proaktif untuk menghindari masalah kekosongan formasi yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Penerimaan CPNS 2024, Inilah 5 Instansi yang Biasanya Terima Lulusan SMA/SMK
BACA JUGA:Desember, Nasib Honorer Kelar, Deadline Usulan Kebutuhan CPNS-PPPK 31 Januari 2024
Apabila kuota seleksi tahap pertama tidak terpenuhi, maka seleksi tahap kedua dan ketiga akan dibuka. Targetnya, seleksi tahap pertama akan dimulai pada Mei 2024 setelah proses pengajuan formasi rampung.
Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Aba Subagja, menambahkan bahwa alokasi cukup besar diberikan bagi fresh graduate, termasuk dalam bidang dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan talenta digital.
Sementara pengusulan kebutuhan ASN 2024 diharapkan tuntas hingga 31 Januari 2024 melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi), dengan melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Edaran MenPANRB pada 21 Desember 2023 juga mengingatkan seluruh daerah untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN (honorer) paling lambat Desember 2024.
Skema perekrutan PPPK 2024 untuk honorer dengan pendidikan minimal SD juga telah disiapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, diharapkan tahun 2024 akan menjadi momentum positif bagi para Calon ASN untuk mengisi kekosongan formasi di sektor pemerintahan.
Tahapan seleksi CPNS 2024 terdiri dari 6 langkah yang harus diikuti oleh para peserta:
1. Seleksi Administrasi:
BACA JUGA:Bahaya! Melanggar 10 Ketentuan ini PNS Bisa Diberhentikan, Kuota CPNS Bisa Makin Banyak Nih
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Seleksi CPNS 2024 Digelar Setiap 3 Bulan Sekali, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi
Peserta diharuskan mengikuti seleksi administrasi melalui portal resmi sscn.bkn.go.id. Setelah membuat akun, peserta dapat melihat hasil seleksi administrasi pada waktu yang telah ditentukan.
Jika lolos, peserta harus mengunggah dokumen untuk proses verifikasi sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD):
Tahap ini merupakan tes kedua setelah seleksi administrasi. Peserta yang lolos seleksi administrasi dapat mengikuti SKD.