EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Nuansa mistik masih kental terasa di kawasan perbukitan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang. Bocah yang sudah hilang dari pengawasan orang tuanya, kembali ditemukan di atas perbukitan.
Bocah yang sempat dinyatakan hilang itu, bernama Serli (5). Dia putri dari pasangan Gano dan Berta, warga Desa Muara Rungga, Kecamatan Paiker.
“Hilangnya sejak Minggu sore (14/1), di perkebunan Air Asahan, Desa Air Mayan, Kecamatan Paiker,” terang Kapolsek Paiker Ipda Hendri Suhendri SH, kemarin.
Menurut keterangan orang tuanya, sambung Hendri, Serli ikut ibunya ke kebun. Lalu sore itu ibunya mencuci piring di sungai dekat pondok kebun. Sedangkan Serli menunggu di pondok “Begitu ibunya selesai mencuci pirng, Serli sudah tidak ada dalam pondok,” jelasnya.
BACA JUGA:Mulai Karir Sebagai Reviewer Gadget dengan 8 Langkah Ini
BACA JUGA:Target PBB-BPHTB Paling Tinggi, Tahun 2024 Kejar Pendapatan Pajak Rp1,148 T
Orang tuanya langsung mencari Serli di sekitar kebun, tetapi tidak menemukannya. Mereka kemudian melapor ke Polsek Paiker. “Kami dari Polsek Paiker bersama Koramil Ulu Musi dan masyarakat, langsung menyisir kebun. Dibangi menjadi empat regu,” ungkap Hendri.
Regu I menyusuri aliran sungai ke arah atas bukit. Regu II menyusuri sungai ke arah bawah. Regu III naik ke atas perbukitan, dan Regu IV mengarah ke perkampungan warga. “Sampai malam hari, pencarian belum juga membuahkan hasil,” jelas Hendri.
Bahkan sampai paginya, masih belum ketemu. Melakukan pencarian hampir 20 jam, baru membuahkan hasil, sekitar pukul 11.30 WIB, Senin, 15 Januari 2024. Oleh Regu III yang dipimpin Bhabinkamtibmas Polsek Paiker Brigadir Sutoko bersama Babinsa Koramil Ulu Musi Kopda Arjun Swandar dan masyarakat.
Tim mendengar suara teriakan anak kecil, di atas perbukitan. Tim bergegas naik mencari sumber suara. Tim menyebar, berbagi jarak 10 meter.
BACA JUGA:Skandal Akuisisi PT SBS oleh PTBA, Saksi Sebut Ada Pelanggaran Hukum, Apa Saja?
BACA JUGA:Mau Tahu Ramalan Zodiak Anda Minggu Ini ? Bisa Anda Kaitkan Hubungan, Karier, dan Keuangan
“Alhamdulillah, adik Serli ditemukan di bawah rimbunan pohon bambu, lemas dan menangis ketakutan,” ungkap Ipda Hendri Suhendri SH. Lokasi penemuan Serli di atas perbukitan itu, jaraknya sejauh 2 kilometer dari pondok kebun orang tuanya.
"Serli langsung digendong dan dievakuasi menuju pondok kebun milik orang tuanya. Kemudian dibawa ke Puskesmas Nanjungan untuk mendapatkan perawatan medis," jelas Hendri.
Orang tua Serli mengucapkan terima kasih kepada tim pencari yang telah berhasil menemukan putri mereka. ”Orang tuanya lega dan bersyukur, Serli masih hidup dan tidak mengalami luka,” tambah Hendri.