JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari hasil rapat awal antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama tim pasangan calon dan partai politik, kampanye akbar akan dibagi tiga zonasi. Kampanye akbar sendiri akan mulai digelar 21 hari sebelum berakhirnya masa kampanye. Sehingga jatuh pada tanggal 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, pembagian tiga zonasi sesuai dengan aspirasi peserta pemilu. Sehingga nantinya, dari 38 provinsi yang ada, akan dibagi menjadi tiga zona secara proporsional, yakni Zona A, Zona B dan Zona C.
"Nanti akan ditentukan Zona A (dimulai untuk) paslon yang mana, zona b paslon yang mana, zona c paslon yang mana," ujarnya di Kantor KPU RI Jakarta kemarin.
Dengan demikian, setiap paslon akan melaksanakan kampanye akbar di lokasi berbeda setiap harinya. Dia mencontohkan, jika di tanggal 21 Januari paslon nomor urut 1 di zona A, maka paslon nomor 2 bisa di zona B, dan paslon momor 3 di Zona C. "Besoknya akan berganti, jadi semua akan dapet sama," tuturnya.
BACA JUGA:Kreatif! Caleg ini Kampanye Layaknya Mapala, Menginap di Desa Pakai Tenda Doom
BACA JUGA:Surat Suara Rusak ditemui di 127 Daerah, Laporan Awal Dana Kampanye, PDIP Tertinggi
Terkait pembagian provinsi mana masuk zonasi apa, Mellaz menyebut masih belum diputuskan. Termasuk juga soal paslon berapa memulai dari zona mana. Saat ini, tim paslon dan partai masih membahas teknisnya.
Pembagian zonasi sendiri, nantinya akan digilir setiap harinya. Itu berbeda dengan Pemilu 2019 lalu yang dibagi setiap dua hari sekali. Terkait efektifitas pergantian per hari, Mellaz enggan menilai. Dia beralasan itu kesepakatan paslon dan partai.
"Kalau kemudian tim paslon justru menyatakan skemanya per satu hari, kemudian partai pengusung paslon menyatakan demikian, ya bebannya kan di mereka, mereka yang bisa ngukur," tuturnya.
Soal rambu-rambu dalam kampanye akbar, Mellaz mengatakan ketentuannya sama kampanye lainnya. Khususnya terkait larangan dalam konten kampanye.
BACA JUGA:Wow! Bawaslu Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet Selama Masa Kampanye Pemilu 2024, Apa Saja?
BACA JUGA:Kumpulkan Warga di Muratara, Hj Rita Suryani Kampanye dan Berikan Pesan Ini
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh ketua umum partai politik pendukung pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyiapkan berbagai opsi menghadapi kampanye terbuka zonasi untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) akan 'turun gunung' bertemu dengan masyarakat.
Bahkan, jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) bersama Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud Md juga telah bersiap akan turun bersama. "Kami sudah menyiapkan berbagai opsi-opsi kampanye dari Bu Mega, Pak Ganjar, Prof Mahfud, Pak Mardiono, Pak Hary Tanoe, Pak Andika Perkasa dan Pak Sandiaga Uno," kata Hasto di sela-sela kegiatan blusukan dan bagi-bagi telur dalam rangka peringatan HUT ke-51 PDIP di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, kemarin (14/1)