PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Mantan penyerang Liverpool, Emile Heskey dinyatakan bangkrut oleh pengadilan kemarin malam. Heskey yang pernah membela timnas Inggris ini juga dikejar oleh petugas pajak karena menunggak pajak.
Heskey yang memilki kekayaan sekitar Rp228 Miliar pada tahun 2009 ini mengalami kesulitan finansial setelah bergabung dengan Skema Investasi Selebritis yang Sekarang mengalami sengketa pajak dengan nilai 1,6 Miliar Poundsterling.
BACA JUGA:Awas Madrid Pantau Bek Muda Everton, Jarrad Branthwaite
BACA JUGA:Ini Lho Saran Mantan Legenda, Jika Arsenal Ingin Juara
Pria berusia 45 tahun dan memiliki enam orang anak ini tahun lalu juga dinyatakan bersalah karena menggelapkan pajak sebesar Rp1,7 Miliar saat bekerja sebagai staf pengembangan olahraga sepak bola periode 2017-2020.
Aksi tersebut membuat Heskey harus menerima denda tambahan sebesar Rp780 Juta. Untuk membayar tunggakan tersebut, Heskey menggadaikan bar miliknya yang berada di Alderey Edge dengan nilai Rp3,09 Miliar.
Bisnis Skema investasi selebritis ini memang banyak memakan korban di Inggris. Selain Heskey ada nama tenar seperti David Beckham, Steven Gerrard, Jamie Carragher Ant and Dec dan Robbie Williams yang pernah menyuntikan dana tunai paling rendah Rp950 Juta.
Termasuk juga mantan personel boy band ternama era 90-an, Take That, Gary Barlow, Howard Donald dan Mark Owen. Beruntung kKetiganya mampu membayar pajak. Bahkan Gary Barlow kapok untuk ikutan investasi lagi. “Ini adalah sesuatu kebodohan yang pernah saya lakukan,” ucap Gary Barlow.
Sebelumnya Lucas Neill mantan kapten Timnas Australia juga dinyatakan bangkrut dan dituntut tiga tahun penjara. Mantan pemain West Ham United ini saat bermain digaji Rp1,1 Miliar perpekan kini dinyatakan bangkrut tahun 2016 setelah memiliki utang sebesar Rp60 Miliar.
Tidak hanya bangkrut, Neill kini menghadapi tuntutan penjara 3 tahun oleh pengadilan Australia. Pria yang kini berusia 45 tahun ini mengalami kegagalan serangkaian investasi yang dimilikinya. Seperti berinvestasi di jaringanp bioskop di Inggris dan Harian The Time dengan pajak yang tinggi.
“Saya memang pernah mendapatkan gaji Rp1,1 Miliar perpekan itu 20 tahun yang lalu. Tapi sekarang saya tidak punya apa-apa ,” ucap Neill sebagaimana dilansir oleh Daily Sport.
Pemain yang pernah membela Timnas Australia pada dua Piala Dunia 2006 dan 2010 ini mendapatkan total pemasukan hampir $40 Juta selama berkarir di sepak bola professional.
BACA JUGA:Wow Dinner Mewah, Silva Habiskan hampir Rp19 Juta
BACA JUGA:Tolak Perpanjangan Kontrak, Mbappe Setuju Gabung Madrid Musim Depan
“Saya merasa seperti tidak bisa melindungi keluarga saya dan itu sangat menyakitkan. Kondisi ini membua keluarga saya tertekan,” lanjutnya.