MURATARA , SUMATERAEKSPRES.ID – Sejak adanya program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), semakin banyak warga yang memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman hortikultura. Tanaman ini tak hanya ditanam di tanah, tetapi juga di dalam polibag.
Indra, warga Desa Kerani Jaya, Kecamatan Nibung mengaku sudah beberapa bulan terakhir membudidayakan tanaman sayur-sayuran di dalam polibag.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)
BACA JUGA:Inilah Manfaat yang Dirasakan Dari dalam Program GSMP
‘’Setidaknya tanaman yang saya kembangkan ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau untuk jual belum biso, tapi kalau untuk makan sehari-hari, buat sayur cukup lah," katanya.
Tanaman yang ditanamnya beragam. Mulai dari cabai, sayur, bawang hingga pare. "Sekarang zaman serba susah, rencana saya nanti mau menanam satu tanaman saja. Seperti bawang atau cabai karena harga jualnya tinggi," ungkapnya.
Pihaknya berharap pemerintah terus men-support bantuan pertanian dan bantuan lainnya yang menyentuh langsung masyarakat. ‘’Masyarakat sekarang sedang susah, semua harga naik. Kebutuhan hidup tinggi, jadi harus punya kerja sampingan untuk kebutuhan hidup," ucapnya.
Dikatakannya, dari menanam berbagai jenis tanaman tentunya dapat mengurangi biaya pengeluaran. ‘’Karena kami tak lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayur mayur, karena kami bisa mengambilnya di halaman rumah,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Ini Salah Satu Manfaat Program GSMP, Warga Desa Ini Merasa Bahagia
BACA JUGA:GSMP Menular di Kalangan Anak Muda, Sekali Panen Hasilkan Jutaan Rupiah
Tak hanya untuk konsumsi sendiri, lanjutnya, ada juga tetangga yang dibagi. ‘’Bahkan melihat tanaman kita tumbuh subur dan mulai panen, tak sendiri yang meminta, ada juga yang mau membeli sayuran dari kita. Karena kan lebih fresh langsung petik sendiri,’’ katanya.
Untuk saat ini, lanjutnya, dirinya belum berniat menjual sayur yang ditanamnya. Karena memang jumlahnya tak banyak. ‘’Tetapi jika ada tetangga yang memang ingin membeli ya kita layani. Kita tak mematok harga. Berapa mereka kasih kita terima,’’ ujarnya. (zul/)