SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah hiruk pikuk dan intrik politik pesta demokrasi Pemilihan Umum serentak 2024, banyak warga di Kabupaten Muratara mulai menziarahi sejumlah makam keramat.
Ziarah makam leluhur ini merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat di wilayah ini yang sudah diwarisi lintas generasi. Selain sosialisasi ke masyarakat, banyak para caleg di wilayah Muratara melakukan ziarah ke makam leluhur.
Zetra, tokoh pemuda masyarakat Kabupaten Muratara menuturkan, di tengah musim pemilu di Kabupaten Muratara, banyak para caleg mulai melakukan ritual ziarah kubur.
‘’Khusus di wilayah Karang Dapo didapati sekitar tiga makam keramat yang mulai sering diziarahi masyarakat setempat. Seperti makam Moneng Pati, makam Moneng Aji dan makam Moneng Juaro,’’ katanya.
BACA JUGA:Sudah Panggil Lagi Oknum Kades-Caleg
BACA JUGA:Kemungkinan KPPS Pesanan Caleg
Banyak caleg yang ziarah ke makam-makam sesepuh desa dan makam keluarga. ‘’Itu merupakan salah satu tradisi yang melekat di wilayah kita, jika ingin melakukan pekerjaan besar warga biasanya ziarah dulu,” katanya.
Menurutnya, ritual yang dilakukan cukup sederhana. Seperti membersihkan makam leluhur, mendoakan leluhur yang sudah mendahului.
“Istilah lokalnyo sowan, pamit atau minta restu leluhur. Bukan seperti ritual pakai sajen dan lainnya. Cuma ziarah kubur dan mendoakan yang sudah meninggal,” bebernya.
Dikatakannya, tiga makam keramat di wilayah Karang Dapo itu, memang sudah dikenal warga sebagai makam sesepuh dan makam pemimpin mereka. Makam ini memiliki simbol simbol karismatik di tengah masyarakat.
‘’Biasanya tidak hanya pileg, tapi saat momen seperti pilkades maupun pilkada masyarakat ramai mendatangi makam keramat,” bebernya.
Tak jarang tiga makam keramat di wilayah Karang Dapo juga sering dijadikan sarana ritual tertentu. ‘’Karena masih sebagian besar masyarakat di wilayah ini, memiliki keyakinan adanya tuah atau manfaat khusus saat menziarahi makam-makam sesepuh,’’ katanya.
Dikatakan, untuk soal niat tentunya itu kembali ke masing-masing. ‘’Ada yang ziarah biasa dan ada juga yang memiliki hajat tertentu, atau sebagainya,” timpalnya.
Selain tiga makam itu, ada juga sejumlah makam keramat lainnya di wilayah Muratara yang juga jadi sasaran ziarah para calon kepala desa.
‘’Seperti makam Keramat Punyang Ketol di Talang Unggar, Rupit, makam Putri Kedaro Putih di Remban Rawas Ulu, dan sejumlah makam sesepuh lainnya,’’ katanya. (zul)