SUMATERAEKSPRES.ID - Girona melanjutkan kejutannya dengan mengalahkan Atletico Madrid di pekan ke-19 La Liga. Tampil di Estadi Montilivi, Girona menang 4-3. Valery Fernandez membawa tuan rumah langsung memimpin saat laga baru berjalan dua menit. Alvaro Morata kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-14.
Gol Savio di menit ke-26 dan Daley Blind pada menit ke-39 membawa Girona unggul 3-1. Namun, Morata kembali menyamakan kedudukan berkat golnya di menit ke-44 dan 54. Ivan Martin kemudian menjadi mimpi buruk Los Rojiblancos. Ia mencetak gol kemenangan Girona pada menit ke-90+1.
Hasil ini membuat Girona terus menempel Real Madrid di puncak klasemen. Sama-sama mengoleksi poin 48, Girona hanya kalah head to head dari Los Blancos yang menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan mereka.
BACA JUGA:Hadirkan Kebahagiaan Madridistas
BACA JUGA:Waduh Berat nih, Madrid dapat Saingan dari Livepool Kejar Mbappe
Sementara dengan Atletico Madrid, Girona unggul 10 angka. Dengan Girona yang berstatus klub tersubur juga sudah mengalahkan Barcelona, mereka kini jelas menjadi penantang utama Madrid dalam perebutan gelar La Liga.
Namun, Pelatih Girona, Michel memilih tetap merendah. Ia menegaskan bahwa tujuan mereka bukan memenangkan La Liga, namun finis di zona Eropa. "Ini bukanlah tujuan. Kami memikirkan pertandingan demi pertandingan dan mencapai Eropa, yang akan membuat sejarah. Impian kami adalah pergi ke Eropa,” katanya di Marca.
Michel menyebut mereka kalah dari Madrid di kandang dan sangat sulit untuk membalikkan keadaan. “Kami tidak bisa bertarung head to head dengan Madrid. Memiliki level poin yang sama dengan tim hebat sangatlah sulit," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Tawaran terakhir, Madrid Buka Kembali Negosiasi dengan Kylian Mbappe
BACA JUGA:Bayern Siap Bertarung dengan Madrid demi Varane
Meski demikian, Michel juga melihat adanya hasrat besar dari pemainnya. "Saya melihat para pemain ingin membuat sejarah di sini, mereka bersenang-senang dan itu membuat saya menikmatinya," tegasnya.
Ivan Martín menambahkan, mereka sudah melakukan hal hebat dan pondasi itu mereka bangun sejak di Segunda Division. “Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik sejak Divisi Kedua. Kami memiliki Eropa di sana, tetapi kami harus terus melanjutkan,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Atletico, Diego Simeone menegaskan mereka sedikit lengah dalam bertahan. “Kami tidak cukup kuat dalam pertahanan,” ujarnya, di Marca.
Namun, ia mengklaim ini adalah laga yang hebat. “Hari ini saya melihat upaya yang sangat besar. Kami tidak sekuat mereka dan kami memberi selamat kepada rival kami karena ini adalah pertandingan yang hebat,” kata Simeone. (nan/)