LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Lahat telah menggelar rapat lintas sektoral untuk membahas isu perlintasan kereta api guna meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Rapat tersebut berlangsung di ruang opsroom Setda Kabupaten Lahat, dihadiri oleh Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI.
Juga ada Kolonel Laut Muklis Erwandi Manajer Pengamanan Drive III PT KAI, Jimi Gultom Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumsel, serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Kadis Perhubungan Kabupaten Lahat, Drs Deswan Irsyad M.Pdi, menyampaikan tujuan rapat.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Puskesmas Tempat Periksa Kesehatan Jemaah Haji Palembang. Berikut Sebaran Tiap KBIH
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Apresiasi Pengungkapan 1 Hektare Ladang Ganja Tahun Baru 2024
"Untuk mencari solusi, saran, dan koordinasi guna meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang,"ujarnya, Kamis, 4 Januari 2024.
Jimmy Gultom, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumsel, menjelaskan bahwa Kabupaten Lahat memiliki 11 perlintasan sebidang.
Nah, 3 di antaranya dilengkapi dengan palang pintu, sementara 9 lainnya tidak memiliki palang pintu.
Hasil dari rapat tersebut mencatat pernyataan Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI.
BACA JUGA:Ada-ada Saja Ulah Pencuri 9 Ekor Burung Merpati Balap Ini, Malah Dijual Lagi ke Korbannya
BACA JUGA:Tewas Tertemper KA Penumpang, Ini Latar Belakang Korbannya
"Perlunya percepatan dan tindakan nyata untuk menemukan solusi,"ujar Farid.
Diantaranya, ada rencana pembuatan garis kejut di 5 titik perlintasan sebidang, yakni Rel Dekat Pertamina, SMKN 1, makam Pahlawan, RDPJKA, dan Tambak.
Selain itu, akan dilakukan sosialisasi di lintasan safety, pembuatan rambu dan baleho peringatan di perlintasan sebidang.