Meluap Dini Hari, Genangi Ratusan Rumah

Senin 01 Jan 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Tim
Editor : Edi Sumeks

Bupati Muratara H Devi Suhartoni sudah meninjau ke Desa Batu Gajah mengatakan akan bangun jembatan yang putus akibat banjir. “Saya sudah lapor ke Pak Gubernur dan minta tim dari Sumsel turun untuk memberi bantuan kepada warga yang terdampak di 4 kecamatan," ungkapnya.

Pemprov Sumsel bergerak cepat salurkan bantuan untuk korban banjir di Muratara. Bersama TP PKK Sumsel, mendirikan dapur umum di lokasi banjir.

Data sementara, satu rumah warga rusak ringan dan  15.000 warga terdampak jembatan putus.

Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana menegaskan, pihaknya telah menerjunkan  dua Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir. Selain melakukan  kajian, juga navigasi bencana, antisipasi banjir susulan.

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam, Pemkab OKU Bersiap Hadapi Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor

BACA JUGA:Hujan Deras, Warga Sembatu Jaya Mura Mulai Kebanjiran

“Masyarakat yang terdampak sekitar 15 ribu orang. Kita imbau tetap tenang  dan waspada kalau terjadi banjir susulan,” tandasnya. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel, Mirwansyah SKM MKM menambahkan, telah didirikan dapur untuk bantu warga.

“Selain  memberikan bantuan makanan siap saji, kita juga telah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir,” tuturnya. Untuk bantuan, ada paket sandang dari PTBA, PT Djarum, dan SKK Migas.

“Kita telah kita salurkan bantuan tahap pertama berupa logistik  sembako dan bantuan sandang. Jika dibutuhkan lagi,  kita akan salurkan kembali,” imbuhnya.

Bantuan yang disalurkan berupa 800 paket sembako yang terdiri dari mi instan 8.000 bungkus, minyak goreng 800 bungkus, gandum 800 bungkus, gula pasir 800 bungkus, saus sambal 1.600 botol, kecap manis 1.600 botol, sarden 3.200 kaleng dan goodie bag 800 pcs. “Selain itu ada juga bantuan 100 lembar terpal dan 100 lembar selimut,” pungkas Mirwansyah.(gti/zul/yun/)

 

Tags :
Kategori :

Terkait