MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengawali hari pertama di tahun baru 2024, Pj Bupati Drs H Apriyadi Mahmud meninjau langsung progres proyek strategis nasional (PSN) ruas jalan Tol Bayung Lencir-Tempino. Tol ini jadi bagian jalan tol Betung-Jambi sepanjang kurang lebih 170 km.
Pembangunannya dibagi beberapa seksi. Yakni seksi Betung-Tungkal Jaya, seksi Tungkal Jaya-Bayung Lencir, seksi Bayung Lencir-Tempino, dan terakhir seksi Tempino-Sp. Ness.
Nah, saat ini yang sedang dilakukan pembangunan yakni seksi 3 ruas Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34 km. Untuk progres konstruksinya telah mencapai 29,12 km. "Kalau melihat progres hingga ini, kita yakin dan optimis tahun ini pembangunan ruas tol ini bisa selesai tepat waktu," ungkap Apriyadi, kemarin (1/1).
Apriyadi mengaku, dengan nanti adanya jalan tol itu, selain memperlancar akses lalu lintas, juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Karena sebagian wilayah Muba akan dilalui jalan tol ini.
BACA JUGA:Timbangan Portabel Sisir Truk Odol, Kerja Sama dengan Pengelola Tol
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR merilis progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino. Disebutkan, pembangunan jalan tol Betung-Jambi ini merupakan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera.
Adanya jalan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Betung ke Jambi yang semula 4-5 jam menjadi 1,5 jam saja. "Karena itu, sangat diharapkan pembangunan jalan tol ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target penyelesaiannya. Agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambahnya.
Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dibangun dengan dua skema pembiayaan konstruksi. Yakni melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 km dan dukungan konstruksi pemerintah sepanjang 34 km.
Sementara, ruas tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) dengan panjang 64,5 km kini telah beroperasional meskipun belum bertarif. Sedangkan seksi 2 ruas Tol Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54,6 km dikeluarkan dari PSN.
BACA JUGA:Wajib Paham, Banyak Potensi Bahaya Saat Mengemudi di Jalan Tol MBZ, Ini Tipsnya
BACA JUGA:Jalan Licin karena Hujan, Pria 62 Tahun Tabrak Pembatas Jalan Tol Terpeka OKI
“Tapi akan dilanjutkan, pada tahap IV nanti. Akan dimulai setelah ada Perpres,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo. Rencana konstruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim ini sebetulnya sudah 100 persen siap.
Hanya saja, biaya yang dibutuhkan terbilang besar. Pemerintah butuh total dana investasi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim sebesar Rp24,11 triliun. Untuk konstruksi saja Rp15,68 triliun.
Kontruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim ini ditargetkan mulai setelah pesta demokrasi serentak 2024. "Saat ini, yang sudah terbangun kurang lebih 1.021,5 km ruas tol, dan menghubungkan hampir seluruh wilayah di Sumatera," tutur Tjahjo.