BACA JUGA:Terungkap, Otak Perampokan Toko Emas di PALI Ternyata Residivis Dua Kasus Yang Sama
BACA JUGA:4 Perampok Toko Emas di PALI Diringkus di Sumbar dan Bengkulu, Begini Tampangnya
Dalam perampokan 2 toko emas di Pasar Inpres Gelumbang, Muara Enim, 11 Januari 2018, Suwitno cs panen 9 kg emas dan sekitar Rp50 juta. Dari Toko Emas Permata milik Mirawati, mendapatkan hasil 8 kg emas senilai Rp3 miliar dan uang tunai Rp20 juta.
Sedangkan dari Toko Emas Gelumbang milik Yuli Yanti (35), pelaku mendapatkan sekitar 1 kg emas senilai Rp630 juta dan uang tunai Rp30 juta. Suwitno juga menodong para korban pakai senpi rakitan.
Ungkap Pencurian Besi Tower SUTT Di Muara Enim
Pengungkapan kasus pencurian dan pengerusakan tower SUTT milik PT PLN di Desa Tanjung Terang, Gunung Megang, Muara Enim tahun 2022 lalu, juga tak luput dari peran Tim Punisher Unit 4 Jatanras Polda Sumsel.
Apalagi kasus pengerusakan tower SUTT PLN itu, jadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, yang sempat meninjau TKP pada 1 Desember 2022.
Malam itu juga, Unit 4 Jatanras Polda Sumsel diturunkan untuk mem-backup Satreskrim Polres Muara Enim. Akhirnya tim gabungan berhasil menangkap 2 dari3 pelakunya.
Masing-masing tersangka Nelsen Ebiansyah alias Vicen, dan Robin (35), keduanya warga Desa Tanjung Terang. Sementara Nd yang masih buron, juga warga Desa Tanjung Terang.
BACA JUGA:Masuk Dumas dan Teridentifikasi Residivis Kasus Sama, Pemalak Sopir Truk Diciduk Jatanras
BACA JUGA:Rampas IPhone Pengendara Mobil, Yusuf Dibekuk Tim Jatanras Polda Sumsel. Ini Modus Operandinya
Tersangka Nelsen alias Vicen, mengaku sebagai otak perusakan dan pencurian besi siku di empat tower SUTT milik PT PLN, di Desa Tanjung Terang. Yakni, SUTT 122, 123, 114 dan 118. S
ementara satu tower lagi di Desa Parjito, SUTT 117 Desa Parjito. “Kami lakukan Senin (24/11) pagi,” ujarnya saat dirilis di Mapolda Sumsel, Senin, 5 Desember 2022.
Dia yang mengajak Robin dan Nd, mencuri besi sikut tower SUTT, dengan menggunakan gergaji besi. Satu tower, mereka selesaikan dalam waktu 15 menit.
“Saya sakit hati karena gaji sebagai penjaga keamanan tower dua bulan tidak dibayarkan oleh orang subkon PLN,” bebernya, di hadapan Wadirreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga, Kabid Humas Kombes Pol Supriadi, dan Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi. (air)