Dalam konteks kecurangan dalam Pemilu 2024, 70,7 persen responden menyatakan tidak terlalu percaya bahwa pelaksanaan Pemilu akan penuh dengan kecurangan yang menguntungkan pasangan tertentu.
BACA JUGA:Relawan Prabowo-Gibran Ditembak, TKN Bereaksi: Ini Sangat Brutal!
BACA JUGA:Repnas Optimis Prabowo–Gibran Menang Pilpres Sekali Putaran, Ini Alasannya
Hanya 22,5 persen yang percaya bahwa kecurangan benar-benar akan terjadi, sementara 6,8 persen responden tidak dapat memberikan pendapat terhadap isu kecurangan pemilu.
LSJ melakukan survei menggunakan metode analisis media monitoring pada tanggal 22-27 Desember 2023, dengan melibatkan 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, yang tersebar di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan menggunakan kuesioner sebagai pedoman.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat, dengan margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.