Terkuak, jaringan peredaran gelap narkoba sudah memodifikasi kemasan sabunya untuk mengelabui aparat penegak hukum. Biasanya, kemasan teh Cina warna hijau dan kuning. “Tapi ini kami dapati, ada 10 kg sabu yang kemasannya bergambar durian,” beber Dolifar.
Narkoba itu disebutnya, pasokan dari bandar yang ada di Provinsi Riau. Dibawa oleh kurir menggunakan mobil, melalui jalur darat ke Sumsel. “Tujuannya Kota Palembang, untuk dikirim ke bandar di daerah Kecamatan Gandus,” pungkasnya. (kms/air)
Kategori :