ADHD adalah sindrom kronik yang secara negatif dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk kegiatan di rumah, hubungan interpersonal, dan pembelajaran di sekolah.
Penyebab ADHD
Etiologi (faktor penyebab) ADHD masih belum jelas sampai sekarang.
Diduga, terdapat hubungan antara genetik dan faktor neurologikal yang memainkan peran penting dalam terjadinya ADHD.
Faktor lain yang disebut memiliki kontribusi penyebab ADHD:
1. Faktor Biologi Diet
Seperti kontaminasi rokok dan alkohol, merokok saat hamil, dan berat bayi lahir rendah (BBLR) dipercaya dapat mengarahkan kepada gejala ADHD.
Namun, bukan termasuk penyebab utama ADHD.
Kehamilan dan komplikasi saat melahirkan merupakan predisposisi terhadap ADHD.
BACA JUGA:Beda dengan Percaya Diri, Narsis Termasuk Gangguan Kepribadian?
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kejiwaan di Masyarakat
2. Faktor Psikologis
Konflik kronis dalam keluarga, kohesi keluarga yang menurun, dan paparan terhadap psikopatologi orang tua (terutama ibu) banyak ditemukan pada keluarga ADHD dibandingkan keluarga normal.
Namun, masih belum jelas apakah paparan kekerasan saat masa kecil merupakan faktor risiko ADHD.
3. Faktor Genetik
Genetik sangat dipercaya memainkan peran penting terjadinya ADHD.